SMAN 2 BINJAI GELAR GEBYAR MUDA BERSASTRA II 2013

SMAN 2 BINJAI GELAR GEBYAR MUDA BERSASTRA II MEDAN- Siswa merupakan generasi muda berbakat yang ke dalam dirinya harus diukirkan nilai-nilai moral. Dan sastra merupakan salah satu alat yang mampu memberikan asupan-asupan nilai tersebut. Selain itu, sastra juga dapat menjadi wadah dalam menampung kreativitas siswa. Dengan demikian perlu adanya suatu wadah aktivitas dan kreativitas siswa agar berkelanjutan. Pada Sabtu, 27 April 2013 Komunitas Membaca, Menulis, dan Sastra Rumput Hijau SMA Negeri 2 Model Binjai mengadakan sebuah acara sebagai penampung kreativitas siswa-siswi Sumatera Utara, terkhusus Binjai. Acara ini diberi nama Gebyar Muda Bersastra (selanjutnya disingkat GMB) II 2013. Melalui slogan sederhana, “Dengan membaca wawasanmu bertambah, dengan menulis kreativitas berpikirmu terasah, dengan bersastra hidupmu jadi semakin indah, acara yang diadakan di SMA Negeri 2 Model Binjai ini mampu menciptakan semangat baru di dalam pendidikan sastra. Kegiatan itu dibuka dengan kata sambutan sekaligus pembukaan oleh Bapak H. Dwi Anang, M.Pd, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai. Lalu, kembali lagi Muskus Rumput Hijau menunjukkan kebolehannya dengan membawakan Puisi Cinta untuk Anakku, karya Timbas Tarigan. Dan acara dilanjutkan kembali dengan kata sambutan dari Wakil Walikota Binjai, Bapak Timbas Tarigan. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Berupa acara yang mempersilahkan para hadirin untuk mengunjungi stan-stan pameran buah karya siswa-siswi SMA Negeri 2 Model Binjai. Acara ramah tamah ini sekaligus dimeriahkan dengan penampilan hiburan GMB ini telah mampu menjadi ajang siswa dalam menuangkan kreativitas dalam bersastra. Melalui GMB pula siswa termovitasi untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam bersastra. Selain itu, juga meningkatkan minat siswa berhubungan dengan sastra. Siswa dapat memahami seperti apa berbalas pantun, musikalisasi puisi, menampilkan yel-yel, dan membuat mading. Dengan begini, akan semakin kuat antusiasme siswa dalam bersastra. Semoga GMB dapat menjadi pembelajaran baru bagi semuanya. Selamat kepada GMB II 2013. Ketika penulis bertanya pada salah seorang penonton, Sarifuddin Lubis, tentang kegiatan ini dia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang pembuktian siswa terhadap seni. “Kita adalah makhluk sosial. Seni meletakkan dirinya sebagai jembatan sosial kita ke berbagai kalangan. Manusia makhluk sosial, seni adalah jembatan sosial, jadi mausia sama dengan seni,” ujarnya berfilosopi. (Raudah Jambak)