NASKAH : KOMEDI

NASKAH KOMISI CANDA TVRI SUMUT MRJ SE(niman)MUD(a) ADEGAN I : INT. RUANG TAMU.MALAM DIRUANG TAMU SEBUAH RUMAH YANG SEDERHANA, DUDUK SEORANG LELAKI SETENGAH BAYA, MEMAKAI KAOS OBLONG DAN SARUNG SEDERHANA. SEGELAS KOPI DI MEJA SUDAH HAMPIR HABIS. SESEKALI IA MEMINUMNYA. LELAKI ITU BERNAMA JAGURDUL, MENULIS SESUATU DIATAS KERTAS, SAMBIL SESEKALI TERSENYUM DAN MERINGIS SENDIRIAN. JAGURDUL Selamat jalan kekasihku ……kesetiaanmu selama ini tak mungkin dapat kulupakan…. Walau pahit yang kudapatkan, namun tekad dan impianku menjadi pangeran kelak menjadi kenyataan. ( Bergaya seperti sastrawan ngetop membaca puisi ) BAPAK ( TERIAK DARI DALAM KAMAR ) …..Woiiii Jagurdul …bah …teriak-teriak pula kau disitu …. ( MUNCUL DARI KAMAR ) …Apa kau bilang ?. Pangeran ?, mau jadi pangeran apa kau ? … bagus bagus kau cakap, jangan asal-asalan. Kalau bapakmu ini RAJA, bisalah kau jadi pangeran. JAGURDUL Dimataku ….bapak adalah seorang raja yang patut disembah dan dihormati. Sebab kesetiaan Bapak membuktikan bahwa Bapak patut aku hormati …. ( AMBIL SIKAP SEMPURNA ) …hormat kepada Bapak itu …grak ….( Memberi hormat ) BAPAK Apa-apaan kau ini Jagurdul ….. sudah turunkan tanganmu ….. gila kau Bapak rasa ya ….. okelah kalau kau tak mau menurunkan tanganmu, aku balas menghiormatan …( MEMBERIKAN BALASAN HORMAT ) JAGURDUL Ahahahah ….. begitu baru mantap, Bapak memang pantas menjadi Raja BAPAK Sudahlah … jangan kau mengingatkan kenangan lama, dulunya cerita itu … sekarang yang penting aku mau melihat kenyataan hidup, kita jadi apa sekarang ? …. Kita makan apa sekarang ….?? …..atau Kaulah tanyakan dirimu …pantasnya jadi apa kau sekarang ? JAGURDUL Kalau aku pak …. Jangan lah bapak harap aku jadi pejabat atau wakil rakyat seperti mimpi-mimpi orang yang lain itu. Aku jadi seniman sajalah …. BAPAK Seniman ? …. Apa itu ? …. Yang penting kau kerja dan kerja …. Dapat duit untuk makan kita …. Soal orang akan menyebutmu senimanlah ….pengangguranlah ….artislah …. Itu soal nanti … yang penting kau jadi orang …. Yaaaa orang baik, berguna bagi keluarganya dan berguna bagi orang lain … ngerti kau Jagurdul … JAGURDUL Ngerti kalilah pak …. Tapikan aku sudah berusaha ….aku buat puisi terus kukirim ke Koran, nanti kalau dimuat kan dapat honor …..akupun kadang-kadang dapet job membantu membuat dekorasi kak Butet yang bidan penganten itu,ya lumayanlah pak BAPAK CUMA DIAM SAJA, DIISAPNYA CERUTU YANG TINGGAL SEBAYANG . DITARIKNYA DALAM-DALAM, SESEKALI IA TERSENGAL BATUK KECIL. BAPAK Seandainya mamak-mu masih hidup, pasti dia kecewa melihat keadaanmu seperti ini JAGURDUL Belum tentu juga pak, ibukan selalu mengajarkan kesabaran kepadaku …. Dia pernah bilang begini … “ Kau anak laki-laki, jangan cengeng …. Dan harus sabar menghadapi cobaan didunia ini ….” Jangan cepat pengeluh … dan jangan putus asa” …begitu kata mamak BAPAK Itu pulak yang membuat aku heran, kenapa kau salah menapsirkan dengan santai dan bermalasan JAGURDUL Sudahlah pak, tenang saja, sebentarlah anak-anak muda anggota sanggar si Bonar mau datang, katanya mereka mau …aku mengajari mereka membaca puisi yang baik dan benar … kayak yang di tivi-tivi itulah pak ….. ( SEJURUS KEMUDIAN TERDENGAR PINTU DIKETUK …BONAR DATANG ) Kau Bonar ? …. Masuklah … mana anak-anak muda itu …. Ini aku sudah siapkan sebuah puisi yang romantis dan sekaligus membakar semangat anak-anak muda kampong kita untuk menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. BONAR Mereka kumul di BaLai desa bang ….. aku datang kesini menjemput abang , biar kita sama –sama kesana. Abang sudah siap-siap kan ? JAGURDUL Tunggu sebentar, aku pakai celana panjang ya …. ( MASUK KE KAMAR ) BONAR ( MENEGUR BAPAK ) … Apakabar pak tua … aku tengok sehat saja … apanya rahasianya Pak Tua ? BAPAK Akh … jangan kau basa basi sama aku Bonar , kalau kau kompak sama Jagurdul silahkan … tapi aku harap jangan kau ketularan dengan sifatnya yang pemalas …. Kalian harus mencari kerja dan kerja …itu yang penting BONAR Baik pak tua …. Inilah aku ajak Bang Jagurdul, untuk melatih anak-anak muda di Balai Desa biar bisa tampil bagus dalam acara lomba antar desa di kecamatan. Nah kalau sekedar uang rokok, kami kasihnya Bang Jagurdul … jangan sangsi …. BAPAK Bah … Cuma uang rokok ?, berapalah itu …… tapi suka hati kalianlah JAGURDUL ( MUNCUL DARI KAMAR) ……Ayo kita kemon ……Kami pergi dulu ya Pak BAPAK ( MEMBACA PUISI ) …. Kalau sampai waktu , ku mau tak seorangpun kan merayu …tidak juga kau ….aku ini binatang jalang darikumpulannya ter buang …. BONAR Bah …. Itukan puisi “AKU” karya Cahiril Anwar …..mantap juga Pak Tua … hapal juga puisi itu…. BAPAK ITU PUISI kesukaanku sejak muda …. Dalam perantauan aku selalu membaca puisi itu kalau kehilangan semangat …. Kalian hapal juga puisi itu ? BONAR & JAGURDUL Ya …. ( Serentak ) BAPAK Coba teruskan …. BONAR Biar peluru menembus kulitku aku tetap meradang … menerjang …. //// begitukan ? JAGURDUL Luka dan bisa kubawa berlari … berlari hingga hilang pedih dan perih ( HENING ….. MEREKA SALING PANDANG …. KEMUDAIN SERENTAK BERTIGA MELANJUTKAN PUISI AKU KARYA CHIRIL ANWAR ) Dan aku akan lebih tidak perduli … aku mau hidup seribu tahun lagi ……… -------------------------------------------------------------------------- Cut to ----------------- ADEGAN II INT. DALAM . BALAI DESA SUASANA TAMPAK GADUH …BEBERAPA REMAJA SEDANG PERSIAPAN UNTUK LATIHAN TEATER …. MEREKA AKAN MENAMPILKAN MUSIKALISASI PUISI … UNTUK MENGIKUTI PERLOMBAAN TINGKAT KECAMATAN. ADA BULAN, INTAN DAN RENO YANG BERLATI KOMPOSISI DAN GAYA MENAMPILKAN PEMBACAA PUISI RENO Coba kalau seandainya ketika kau mengatakan …. Oh … betapa menawan dan santun rayuanmu kanda ….. lebih expresif dan menggambarkan kebangaan ….. BULAN Oke …. Aku coba lagi ya “ Oh … betapa menawan dan santun rayuanmu kanda … aku hanyut dalam buaian rindu …. Yang selama ini menunggu aku takut kehilanganmu ….” INTAN Segala yang ada padaku … sepertinya telah terjawab … kita memang selalu merindu Tapi …mengapa terkadang semu …. RENO Stop …. Kurang mantap….. oke yang lain coba kemari semua ….. kalian harus bisa melihat pomposisi yang baik, perntas ini harus dibagi … depan, tengah belakang … dan sayap kiri dan kanan. Nah , nanti kalau bang Bonar dan Bang Jagurdul datang, kita tidak terlalu sulit lagi menatanya ….. sekarang ambil posisi … yang bawa gitar coba duduk di sudut kiri … posisi agak serong ….ayo ambil posisi masing-masing ADEGAN III EXT. PINGGIR JALAN DESA.MALAM BONAR Bang …. Aku nggak nyangka kalau Bapaknya abang itu penggemar Chairil Anwar ….jangan jangan dulu dia juga deklamator andalan di kota Medan JAGURDUL Dulu zamannya tonil dan sandiwara bangsawan di tanah deli sedang , bapakku pernah main jadi aktornya …. Tapi tdak terlalu terkenal, Cuma beberapa kali saja tampil di gedung kesenian, di Taman Budaya dan di Medan Fair BONAR Berarti darah seninya mengalir ke bang, abang harus bangga itu, kembangkan terus bang JAGURDUL Alah …kau macam nggak tau aja perkembangan dunia panggung di kota Medan, dari zamannya Pak Alang, Atok Ai … sampai si Munir dan si Jamal yang menang audisi API di TPI itu … ya dunia pangung dan komedi kita gini-gini aja. Kau ingat, bagai mana dulu ada mendiang Bang Burhan Piliang, Bang Raswin Hasibuan ….atau sekrangun masih ada Bang Darwis Harahap, Bang Yan Amarni, Bang Heri Sasmita dan lain lain. Untungnya mereka selalu tapil di Sandiwara Televisi yang sekerang di bilang sinetron … mereka main di TVRI SUmut … disanalah mereka mengembangkan bakat actor dan aktris para pemainnya. BONAR Ya … ternyata memang tidak mudah mengembangkan dunia teater dan seni pentas di sini ya bang JAGURDUL Yang penting kita jangan putus asa, aku mau kalian semua jadi seniman muda yang berhasil…. Ayo kita buktikan pada dunia bahwa kita bisa …. Oke ???? ( BINAR DAN JAGURDUL MEJUJU BALAI DESA ) ADEGAN IV INT.BALAI DESA . MALAM SUASANA LATIHAN MULAI KETIKA BONAR DAN JAGURDUL SAMPAI DI BALAI DESA BONAR Baiklah adik-adik …. Sekarang kita mulai latihan … bang jagurdul sudah hadir ditengah-tengah kita….. silahkan Bang …. JAGURDUL BAIKLAH …seperti yang telah kita sepakati, satudengan lainnya harus saling mengisi, jangan ada kesankita tidak kompak tampil di panggung. ….. slahkan kita mulai saja …… ( MEREKA MELAKUKAN LATIHAN MUSIKALISAISI PUISI, DIIRNGI GITAR DAN SULING …. ADA JUGA GENDANG SEADANYA ) ----- TIBA TIBA ….. DITELAH LATHAN BERLANGSUNG …. MUNCUL BAPAK MENGEJUTKAN SUASANA ………----------------------------------- BAPAK Cut ….cut …. Kurang mantap, coba lebih dihayati lagi agarmenyentuh ….. ahahahaha Maksud Bapak, harmonisasinya harus lebih terlihat, suaya dewan juri terpukau dan kalian bisa menang. BONAR Wah pak tua …… benar- benar memberikan tanggapan positif, kami sangat bangga Bapak mau datang ke sini. Nah teman-teman ….. Paktua ini adalah Bapaknya Bang Jagurdul, beliau juga orang pentas yang masa mudanya dulu sering main sandiwara pentas dan sandiwara televise, zaman almarhum Pak Aziz sebagai pengarah acaranya. INTAN Bang …. Biar seru ….dan kejutan bagaimana kalaupak tua kita ajak dalam kelompokkita dan tampil dalam perlombaan nanti BULAN Setuju …. Sebagai bintang tamu YANG LAINNYA Cocok … biar lain dari yang lain ….. JAGURDUL Sekarang kita tanya sama Beliau mau nggak ikut mentas ….. Bagaimana Pak … Bapak Mau ikut main ….. BAPAK Yang betul aja kalian ….. yam au kalilah aku ….. ahahahahah ( YANG LAIN IKUT KETAWA, SUASANA JADI HARU BIRU ……PENATA DEKOR MEROBAH SETTNG, MEREKA LETAKKAN KURSI DI TENGAH PENTAS, LALU BAPAK DI DAULAT UNTUK DUDUK DAN DI PAKAIANKAN MAHKOTA KERAJAAN, JAGURDUL BERSIMPUH DI BAWAHNYA BAGAI PANGERAN. YANG LAINYA MEMBACAKAN PUISI DIIRINGI MUSIK GITAR DAN GENDANG ) ------------------------------------------------------------- SELESAI -----------------------------