Thursday 5 August 2021

Nama-nama Penyair yang Lolos Jazirah 8 FSIGB 2021

Sudah hampir dua minggu lebih dari tanggal deadline penerimaan naskah puisi untuk Jazirah 8 dan 9 Festival Sastra Internasional Gunung Bintang (FSIGB) tahun 2021. Akhirnya pengumuman nama-nama penyair yang lolos puisinya oleh dewan penilai untuk buku Jazirah 8. Sebelumnya panitia mengumumkan syarat dan ketentuan untuk Jazirah 8 dan 9 pada perhelatan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) tahun 2021, diantaranya bahwa puisi harus karya terbaru dan asli karya sendiri, bukan saduran dan atau jiplakan dari karya orang lain, selain itu puisi harus dan wajib mengandung tema "Ombak, Camar, dan Kerinduan". Sedangkan untuk Jazirah 9 hanya untuk peserta FSIGB pada tahun sebelumnya, dengan tema puisi bebas. Terlihat dalam daftar nama penyair di bawah ini, nama saya masuk di urutan 108 dengan nama Ihsan Subhan dan judul puisi "Menggulung Ombak". Dewan kurator yang terhormat, saya sungguh berterima kasih dan mengapresiasi sekali dengan kinerja dewan kurator semua terutama Datok Rida K Liamsi, karena begitu sangat melelahkan sekali untuk menilai sebuah puisi yang baik, sesuai dengan ketentuan unsur-unsur sebuah puisi, juga harus menimbang relevansi antara isi puisi dengan tema yang dimaksud. Bagaimana pun proses kurasi ini sangat ketat sekali, dari 446 Penyair yang mengirim puisi, kini hanya tersisih menjadi 264 Penyair dengan puisi yang beragam. PENGUMUMAN NAMA-NAMA PENYAIR LOLOS KURASI JAZIRAH DELAPAN Dikutip dari informasi panitia yang disebar pada Whats App Group (WAG) "Ruang Sastra, JAZIRAH SASTRA, Jazirah Lima, dan Hari Puisi Indonesia" yang saya ikuti, pengumuman nama-nama penyair yang lolos seleksi masuk ke dalam Buku Jazirah 8 (Delapan) FSIGB 2021 secara resmi sudah disampaikan. "Ass. dear All, apa kabar ? Semoga sehat semua. Setelah sekitar 20 hari melakukan seleksi, akhirnya inilah nama penyair yang lolos dan puisi tang dipilih untuk buku antologi puisi Jazirah Delapan, dalam rangka FSIGB 2021. Jika ada nama yg masih salah dan tempat asal yg masih salah, harap di wa kembali ya. Terimakasih. Salam sehat selalu. Tim kurasi. Ketua : Rida K Liamsi." Datar nama penyair yang lolos kurasi Jazirah Delapan 1. A. Aris Abeba (Riau) Judul puisi: --- Ombak Gansal Baca Juga Selamat, Ini Nama-nama Penyair di Buku Antologi Puisi 'Khatulistiwa' Dari Negeri Poci 11 Undangan Menulis Puisi: Program Seribu Doa dan Puisi untuk Indonesia Undangan Menulis Puisi 237 Tahun Pekanbaru (Deadline Agustus 2021) 2. A Machyoedin Hamamsoeri (Banten) Judul puisi: --- Seribu Rindu 3. A. Kusairi (Kalsel) Judul puisi: --- Elegi Rindu; Kutitipkan pada Waktu 4. Abd Kadir Ibrahim (Kepri) Judul puisi: --- Camar dan Ombak Denyarkan Kerinduan 5. Abd Malik (Kepri) Judul puisi: --- Bertemu Ajmal dan Ablah 6. AB. Razak Hussen (Malaysia) Judul puisi: --- Melamar Camar 7. Abd Wachid Bs (Jatim) Judul puisi: --- Metafora 8. Acep Syahril (Banten) Judul puisi: --- Lautmu Lautku 9. Ace Sumanta (Jabar) Judul puisi: --- Lirik Pulau Segantang Lada 10. Acep Zamzam Nor (Jabar) Judul puisi: --- Bukit Santo Paulus 11. Achiar M Permana (Jateng) Judul puisi: --- Masih Kaukutukikah Hujan 12. Ade Novi (Jakarta) Judul puisi: --- Cinta dan Rindu Laut 13. Adenar Dirham (DIY) Judul puisi: --- Kabut Pagi Beranjak Turun di Tanah Penyengat 14. Adhiet’s Ritonga (Kepri) Judul puisi: --- Mantra Mambang Laut 15. Adri Darmaji Woko (Banten) Judul puisi: --- Pelayaran Antar Pulau 16. Adriansyah ( Riau ) Judul puisi: --- Disingsing Kerinduan Bintan 17. Agusri Junaidi (Lampung) Judul puisi: --- Lelaki Pejalan Sunyi 18. Ahmad David Kholilurrahman (Jambi) Judul puisi: --- Sajak: Bahr Al-Rum 19. Ahmad Kohowan (Sulsel) Judul puisi: --- Yang Rumah Setelah Rindu 20. Ahmadun Yossi Herfanda (Banten) Judul puisi: --- Dawai yang Tersembunyi 21. Alang Dilaut (Kepri) Judul puisi: --- Menarilah Bersama Air Mata 22. Ainun Ahmad (Kepri) Judul puisi: --- Nyanyian Hati 23. Al Mukhlis (Kepri) Judul puisi: --- Angin dan Laut 24. Azizah Ak (Kepri) Judul puisi: --- Camar 25. Alex R Nainggolan (Jakarta) Judul puisi: --- Menghitung Kalender 26. Ali Ibnu Anwar (Jatim) Judul puisi: --- Bahwa Laut 27. Ali Syamsudin Arsyi (Kalsel) Judul puisi: --- Datang Hujan Memecah Gelombang 28. Alvin Shul Vatrick (Sulawesi) Judul puisi: --- Rantau Melayu 29. Anwar Putra Bayu (Sumsel) Judul puisi: --- Pantai 30. Armawi Benkahar (Riau) Judul puisi: --- Ini pelayaran sungsang 31. Apri medianingsih (Lampung) Judul puisi: --- Meredam Rindu 32. Ardi Susanti (Jatim) Judul puisi: --- Lelaki Bernama Perahu 33. Ardiansyah (Lampung) Judul puisi: --- Sedekah Bumi 34. Ariani Isnamurti (Jakarta) Judul puisi: --- Penantian Panjang 35. Arif Hadri Japri (Malaysia) Judul puisi: --- Pinjamkan Aku 36. Arifin Noor Hasby (Kalsel) Judul puisi: --- Lanskap Laut 37. Arnita (Jabar) Judul puisi: --- Nyanyian Ombak 38. Agustav Triono (Jateng) Judul puisi: --- Nyanyian Ombak 39. Amrin Tambuse (Sumut) Judul puisi: --- Reinkarnasi Rindu 40. Asikin Hidayat ( Jabar) Judul puisi: --- Anak Kecil yang Berlari di Sepanjang Pantai 41. Asril Koto (Sumbar) Judul puisi: --- Ombak Dini Hari 42. Asrizal Nur (Jakarta ) Judul puisi: --- Kepak Camar 43. Asep Juanda (Kepri) Judul puisi: --- Di Trikora Madu 3 44. Asmariah (Jateng) Judul puisi: --- Kicau Rindu 45. Awi Andjung (Riau) Judul puisi: --- Jika 46. Ayi Jufridar (Aceh) Judul puisi: --- Kabar 47. Ayoe SW (Kepri) Judul puisi: --- Waktu 48. Ayu K Ardi (Sumbar) Judul puisi: --- Perempuan Pukat 49. Ayu Siti (Kalsel) Judul puisi: --- Gunung Ramai 50. Badaruddin Amir (Sulsel) Judul puisi: --- Malam Bidadari 51. Bambang Kariyawan Ys (Riau) Judul puisi: --- Warna-Warni Ombak 52. Bambang Widiatmoko (Jakarta) Judul puisi: --- Mata Nelayan 53. Baroktus Jeh (Jatim) Judul puisi: --- Sajakku 54. Bagus Likurnianto (Jateng) Judul puisi: --- Ombak di Lautmu 55. Berthold R Sinaulan (Jakarta) Judul puisi: --- Hujan 56. Betty C Rumkoda (Maluku) Judul puisi: --- Sayap-Sayap Camar 57. Budhi Setyawan (jabar) Judul puisi: --- Barangkali Bagian dari Permainan 58. Budy Utamy (Riau) Judul puisi: --- Catatan Awal Maret 59. Chandra Motik Yusuf (Jakarta) Judul puisi: --- Ombak, Camar, Kerinduan 60. Dance S Moeis (Riau) Judul puisi: --- Balada Pasir Pantai 61. Dato’ Wira Teja Alhabd (Kepri) Judul puisi: --- Perempuan Langit 62. Dato' Musaffa Abbas (Kepri) Judul puisi: --- Perigi Tua Minyak Wangi 63. Dahrial Iskandar (Riau) Judul puisi: --- Doa Kepakan Camar 64. Dedi Tarhedi (Jabar) Judul puisi: --- Suara Langit 65. Deni Afriadi (Riau) Judul puisi: --- Penjajap 66. Dheni Kurnia ( Riau ) Judul puisi: --- Mantra Senggani 67. Denny Micky Hidayat (Jabar) Judul puisi: --- Rindu Tak Pernah Lindap 68. Deviyah (Jabar) Judul puisi: --- Anak Rantau 69. Dil Froz Jan (Malaysia) Judul puisi: --- Tidak Tercapai Akal 70. Dian Rennoati (Palembang) Judul puisi: --- Ayat-Ayat Hujan 71. DM Ningsih (Riau) Judul puisi: --- Kucing dan Burung Mungil 72. DG Komarsana (Bali) Judul puisi: --- Gelombang itu Diam-Diam Melayarkan Airmata 73. Eddie MNS Soemanto (Sumbar) Judul puisi: --- Senja Rindu 74. Eddie Pranata PNP (Jateng) Judul puisi: --- Nikmat Sekali ini Luka 75. Edrida Pulungan (jakarta) Judul puisi: --- Ombak Berkisah 76. Eka Budianta (Jakarta) Judul puisi: --- Bawang Merah Putih 77. EM Yogiswara (Jambi) Judul puisi: --- Camar, dan Kerinduan-Nya 78. Emi Suy (Jakarta) Judul puisi: --- Laut 79. Elisabeth Triningsih (NTB) Judul puisi: --- Kurindu Debur Ombak 80. Eric F. Junior (Riau) Judul puisi: --- Kasih ku di Atas Kertas Putih 81. Erna Winarsih Wiyono (Jabar) Judul puisi: --- Bharata Anggala 82. Ezani Haji Daud (Malaysia) Judul puisi: --- Rindu Camar Pada Ombak, Pada Laut 83. Fath (Jatim) Judul puisi: --- Camar Menjelma Rindu 84. Fahmi Wahid (Kalsel) Judul puisi: --- Seorang Tua Berwajah Pedalaman 85. Fakhrunnas MA Jabbar (Riau) Judul puisi: --- Pantai yang Memburu Rindu 86. Fauzul el Nurca (Sumbar) Judul puisi: --- Aku Lelah Merindukanmu 87. Foeza Hutabarat (Jakarta) Judul puisi: --- Hujan di Luar Musim 88. Gol A Gong (Banten) Judul puisi: Kuberlayar, Jauh 89. Gia Setiawati Mokobela (Sulut) Judul puisi: --- Ombak Camar dan Kerinduan 90. H. Shobir Poer (Banten) Judul puisi: --- Bersama Ombak 91. Hamed Ismail (Singapura) Judul puisi: --- Malam Menemukan Diri 92. Hamri Manoppo (Sulut) Judul puisi: --- Balada Duka Syekh Ali Jaber 93. Hasan Aspahani (Jakarta) Judul puisi: --- Sepasang Ombak 94. Hasan Bisri BFC (Jabar) Judul puisi: --- Akan Tiba Masa 95. Hasanudin WS (Sumbar) Judul puisi: --- Camar 96. Hasmirudin Lahatin Aisyah (Riau) Judul puisi: --- Aku Merindukanmu 97. Haryatie Ab. Rahman (Malaysia) Judul puisi: --- Aksara Rindu Seorang Aku 98. Helmi Irawan (Bangka Belitung) Judul puisi: --- Fulan Sang Nelayan 99. Herman RN (Sumbar) Judul puisi: --- Rindu Bulan Desember 100. Hermawan AN (Sumbar) Judul puisi: --- Kerinduan 101. Heru Untung Leksono (Kepri) Judul puisi: --- Aku Adalah Hujan 102. Hening Wicara (Riau) Judul puisi: --- Kepada Bintan 103. Herry Lamongan (Jatim) Judul puisi: --- Jazirah Suka Duka 104. Hudan Nur (Kalsel) Judul puisi: --- Pada Setetes Embun di Sepanjang Tahmidku 105. Husnizar Hood (Kepri) Judul puisi: --- Pulang ke Seberang 106. Husnu Abadi (Riau) Judul puisi: --- Ombak Tarempa 107. Ibrahim Gibra (Malut) Judul puisi: --- Katulistiwa 108. Ihsan Subhan (Jabar) Judul puisi: --- Menggulung Ombak 109. Ika Wedhar (Jatim) Judul puisi: --- Pertikaian Rindu dan Kenangan 110. Irawan Sandya Wiraatmaja (Jakarta) Judul puisi: --- Kepada Siapa Ombak Berbilang Rindu 111. Imam Sembada (Jabar) Judul puisi: --- Burung-Burung Meninggalkan Sarang 112. Irna Novia Damayanti (Jateng) Judul puisi: --- Mengunjungi Laut 113. Irwanto Rawi Almudin (Kepri) Judul puisi: --- Tembuni Ombak 114. Ipoer Wangsa (Jatim) Judul puisi: --- Hari Kulihat Langit 115. Isbedy Stiawan ZS (Lampung) Judul puisi: --- Jika Tiada Puisiku Menemanimu 116. Iswadi Bahardur (Sumbar) Judul puisi: --- Kekasihku, Siti Nurbaya 117. Iwan Kurniawan (Jabar) Judul puisi: --- Camar di Kartu Pos #1 118. Jasman Bandul (Riau) Judul puisi: --- Camar di Atas Buih 119. Jauza Imani ( Lampung) Judul puisi: --- Janji Camar 120. Jefri Al Malay (Riau) Judul puisi: --- Orang-Orang Tak Kembali 121. Jon Blitar (Blitar) Judul puisi: --- Tunggu Aku di Lagoi 122. Khatirina Susanna tati (Malaysia) Judul puisi: --- Akulah Camar yang Patah Sayap 123. Kunni Masrohanti (Riau) Judul puisi: --- Dalam Lipatan Cemas 124. Kurnia Effendi (Jakarta) Judul puisi: --- Hang, Ayo, Hang! 125. Kurliyadi (Jatim) Judul puisi: --- Ombak dan Perahu Kecil 126. Khalish Abniswarin (Samboja) Judul puisi: --- Ke Tanjung Sembilang 127. Kahar DP (Jateng) Judul puisi: --- Ombak 128. L Surajiya (DIY) Judul puisi: --- Di Tepi Laut 129. Lenda Madya (Jateng) Judul puisi: --- Itulah Kenapa Aku Menyukai Laut (II) 130. Lukman A Syalendra (Jakarta) Judul puisi: --- Dara Laut 131. LY Misnito (Jatim) Judul puisi: --- Ronggeng dari Laut 132. Lily Siti Multatuliana (Jakarta) Judul puisi: --- Terumbu Karang dan Burung Camar 133. M Anton Sulistiyo (Jatim) Judul puisi: --- Janji Pohon 134. M. Raudah Jambak (Sumut) Judul puisi: --- Lelaki Tua di Tengah Danau 135. Mahdi Idris (Aceh) Judul puisi: --- Hikayat Ombak 136. Mahwi Air Tawar (Jakarta) Judul puisi: --- Tiga Stanza Kopi 137. Marhalim Zaini (Riau) Judul puisi: --- Engkau Laut, Aku Camar 138. Martalena (Lampung) Judul puisi: --- Seekor Camar 139. Maisarah Binti Yaacob (Malaysia) Judul puisi: --- Camar Lara 140. Maya Wulan (Jogjakarta) Judul puisi: --- Perlawanan 141. Marzuli Ridwan (Riau) Judul puisi: --- Sajak Kisah Ombak dan Pantai yang Dimamahnya 142. Mas Sitti Sya (Riau) Judul puisi: --- Sajak Air Mata 143. Mauliya Nandra Arif Fani (Jateng) Judul puisi: --- Si Pelafal Rindu 144. Mangir Chan (Jateng) Judul puisi: --- Di Laut Semesta 145. Marwanto (Jateng) Judul puisi: --- Rinduku Pada Laut 146. Mena Dewi Lestari (Jabar) Judul puisi: --- Ketika 147. Medri Oesnoe (Kepri) Judul puisi: --- Gemuruh Rindu 148. Miftachur Rozak (Jatim) Judul puisi: --- Wasilah Rindu kepada Adam dan Hawa 149. Mintarsih Mimin (Lampung) Judul puisi: --- Bagan dan Kepak Camar 150. Mohd Rosli Bakir (Malaysia) Judul puisi: --- Pelabuhan Setia Kawan 151. Mohd Arfani (Sumsel) Judul puisi: --- Dalam Kehendak 152. Mhd. Irfan (Sumbar) Judul puisi: --- Pelaut Pulang Petang 153. Mosthamir Thalib (Riau) Judul puisi: --- Avicennia-1 154. Muhamnad Alfarizie (Lampung) Judul puisi: --- Tak Ada yang Lebih Harum dari Aroma Rindu 155. Muhamnad Asqalani NST (Riau) Judul puisi: --- Preeta Lira Mista 156. Muhamnad Daffa (Jatim) Judul puisi: --- Obituari Kerinduan 157. Muhamnad Lefand (Jatim) Judul puisi: --- Peluk Erat Laut di Dada Maka Akan Debur Ombak di Mata 158. Muhammad Ibrahim Ilyas (Sumbar) Judul puisi: --- Catatan Padang, 40 159. Muhammad Saroni (Jateng) Judul puisi: --- Menunggu di Bibir Pantai 160. Muhammad Iskandar (Jateng) Judul puisi: --- Ombak 161. Mahdi Idris (Aceh) Judul puisi: --- Hikayat Ombak 161. Monda Gianes (Riau) Judul puisi: --- Wahai 162. Muhammad Febriyadi (Kepri) Judul puisi: --- Puaka Camar yang Leka 163. Muhamnad Sabri (Kepri) Judul puisi: --- Jelmaan Rasa 164. Muhamad Saleeh Rahamad (Malaysia) Judul puisi: --- Perempuan yang Memanjat Langit 165. Muhammad Natsir Tahar (Kepri) Judul puisi: --- Tuan Pembantah 166. Mukti Sutarman (Jateng) Judul puisi: --- Bila Laut dan Angin 167. Murparsaulin (Riau) Judul puisi: --- Ombak Kehidupan 168. Musa Ismail (Riau) Judul puisi: --- Selat Jiwa 169. Mustafa Ismail (Jakarta) Judul puisi: --- Angsa Merah 170. Musriadi Amjo (Riau) Judul puisi: --- Nyanyian Rasa 171. Ni Wayan Idayati (Bali) Judul puisi: --- Pelabuhan Pantai Sanur 172. Neli Gusmita Judul puisi: Di Pantai ini, Ibu 173. Nia Samsihono (Jakarta) Judul puisi: --- Pulau Waigeo 174. Nia S Amira (Jakarta) Judul puisi: --- Ombak Camar Kerinduan 175. Ning (Kepri) Judul puisi: --- Dermaga Menangis 176. Novik el koto (Sumbar) Judul puisi: --- Kidung Penyintas Setengah Napas 177. Nok Ir (Jatim) Judul puisi: --- Selembar Di Halau Rantau 178. Norham Abd Wahab (Jatim) Judul puisi: --- Rindu Tak Serba Tujuh Belas Ribu 179. Noor Hidayah Mohd Bohari (Malaysia) Judul puisi: --- Segara Cinta 180. P Nuraini (Jabar) Judul puisi: --- Muara Rahim 181. Petrus Nandi ( NTT) Judul puisi: --- Lelaki yang Mencari Sebait Puisi 182. Pranita Dewi (Bali) Judul puisi: --- Melingkar 183. Oui Bin Sal (Malaysia) Judul puisi: --- Kematian Mendekati Kita 184. Oka Miraharzha S (Kalsel) Judul puisi: --- Rumah Ikan 185. Ramayani Riance (Jambi) Judul puisi: --- Di Wajahmu 186. Ramon Damora (Kepri) Judul puisi: Menemuimu dalam Senja yang Merah 187. Ratna Ayu Budhiarti (Jabar) Judul puisi: --- Tari Siasat 188. Rasuna (Kalsel) Judul puisi: --- muasal Rindu 189. Ramli Marpaung (Kisaran) Judul puisi: --- Kisah Cinta Sepasang Camar 180. Rahmad Ali (Jatim) Judul puisi: --- Debur-Debur Ombak dalam Dadaku 191. RD Paschal (Kepri) Judul puisi: --- Kelana dari Samudra 192. RD. Kedum ( Lubuk Linggau) Judul puisi: --- Biduk 193. Redovan Jamil (Riau) Judul puisi: --- Rindu Kampung 194. Refdinal Muzan (Sumbar) Judul puisi: --- Menjemput Kata-Kata di Pantai Trikora 195. Rendra Setyadiharja (Kepri) Judul puisi: --- Telatah Rindu Sandung Sepantun 196. Rezkie MA Atmanegara (Kalsel) Judul puisi: --- Ini Perihal Johansyah; Ketika Pasir Tak Pernah Lebih Harum dari Aroma Rindu 197. Rida K Liamsi (Kepri) Judul puisi: --- Kaki Langit 198. Rida Nurdiani (Jabar) Judul puisi: --- Ombak Camar Kutanya Rajamu 199. Raheem ( Jatim) Judul puisi: --- Soneta untuk Kekasih 200. Rini Intama (Banten) Judul puisi: --- Rindu, Camar dan Ombak (1) 201. Riri Satria (Jakarta) Judul puisi: --- Perempuan di Tengah Pusaran Energi 202. Rissa Curria (Jabar) Judul puisi: --- Lautan Teduh 203. Romy Sastra (Jakarta) Judul puisi: --- Dialog Ombak dan Camar Menuju Bintan 204. Roslan Madun (Malaysia) Judul puisi: --- Amanat Tun Mamat 205. Rosso Titi Sarkoro (Jatim) Judul puisi: --- Lelaki Terjebak Ombak 206. Rozeline Vitalis (Malaysia) Judul puisi: --- Sebuah Pertemuan 207. Rouzil Armiza Shamsir (Malaysia) Judul puisi: --- Belajar dari Camar 208. Roymon Lomosol (Maluku) Judul puisi: --- Nyanyian Pohon Bakau 209. Ruhan Wahyudi (Jatim) Judul puisi: --- Belajar Membaca Mantra 210. Safaruddin (Kepri) Judul puisi: --- Akulah Camar itu 211. Sahaya Santayana ( Jabar) Judul puisi: --- Seizin Lautan 212. Salman Yoga S (Aceh) Judul puisi: --- Samudera yang Mengundang 213. Sam Mukhtar Chaniago (Jakarta) Judul puisi: --- Pantai Sampur Ketika Lebaran, 1977--1979 214. Samson Rambah Pasir (Kepri) Judul puisi: --- Kaulah Cita-cita 215. Samsudin Adlawi (Jatim) Judul puisi: --- Datang di Rumah Kemarau 216. Shafwan Hadi Umry (Sumut) Judul puisi: --- Pada Ombak Kucari Jejak Laut 217. Shamsuddin Othman (Malaysia) Judul puisi: --- Cinta yang Menggelepar dalam Doa 218. Siamir Marulafau (Sumut) Judul puisi: --- Burung Camar Hinggap di Daratan 219. Siti Salmah (Riau) Judul puisi: --- Mata Puisi 220. Shairazi Bin Haji Mohammad (Malaysia) Judul puisi: --- Bahasa Pelukis Pada Selembar Kanvas Putih 221. Srie Astuty Asdi (Sulsel) Judul puisi: --- Kasih Tak Sampai 222. Sriwati Hj Labot (Malaysia) Judul puisi: --- Khalifah Sejati 223. Sudiyanto ( Cak Sudi ) (Jabar) Judul puisi: --- Perempuan Pesisir 224. Suhendri RI (Jabar) Judul puisi: --- Potret Perjalanan Rindu 225. Sukma Putra Permana (Jogjakarta) Judul puisi: --- Pelontar 226. Sultan Musa (Kaltim) Judul puisi: --- Suluk Sayap Kerinduan 227. Sutarji Calzoum Bachri (Jakarta) Judul puisi: --- Rumah 228. Sutirman Eka Ardhana (Jogjajarta) Judul puisi: --- Nyanyian Ombak 229. Suyadi San (Sumut) Judul puisi: --- Di Bibir Dermaga 230. Syarifuddin Saleh Sei Gergaji (Riau) Judul puisi: --- Kepak Camar yang Menar 231. Syarifuddin Arifin (Sumbar) Judul puisi: --- Langit Berbuah Rindu 232. Syaiful Anuar (Riau) Judul puisi: --- Shahifah Rindu 233. Tarmizi Rumah Hitam (Kepri) Judul puisi: --- Sajak Rumahitam 01072021: Nadim dan dendang 13 depa 234. Taufik Hidayat (Riau) Judul puisi: --- Jejak Ombak 235. Taufik Ikram Jamil (Riau) Judul puisi: --- Selain Bahasa 236. Tjahjono widijanto (Jatim) Judul puisi: --- Pulau Sarak 237. Tutin Ulpianti (Lampung) Judul puisi: --- Kerinduan Tak Bertepi 238. Tri Astoto Kodarie (Sulsel) Judul puisi: --- Bersandar ke Dermaga 239. Uki Bayu Sejati (Banten) Judul puisi: --- Tambora 240. Umar Zein (Sumut) Judul puisi: --- Merampai Makna 241. Umie Maisarah (Malaysia) Judul puisi: --- Camar Lara 242. Udi Hariati (Jatim) Judul puisi: --- Nusantara Berkisah 243. Undani (Kepri) Judul puisi: --- Biru 244. Wannofri Samry (Sumbar) Judul puisi: --- Orang Melenial 245. Warih Wisatsana (Bali) Judul puisi: --- Semenit Lalu Apel Lepas dari Tangan 246. Wanto Tirta (Jateng) Judul puisi: --- Mengetuk Rindu 247. Wayan Jengki Sunarta (Bali) Judul puisi: --- Lanskap Laut 248. Wahyu Agustin (Sidoarjo) Judul puisi: --- Ombak di Lagoi 249. Willy Anna (Jakarta) Judul puisi: --- Gelombang 250. Windu Setyaningsih (Jateng) Judul puisi: --- Di Atas Laut 251. WS Djambak (Riau) Judul puisi: --- Bu(l)ruh Perindu 252. Yahya Andi Saputra (Jakarta) Judul puisi: --- Puncak Kerinduan 253. Yatiman Yusof (Singapura) Judul puisi: --- Apa yang Kau Beri 254. Yuanda Isha (Kepri) Judul puisi: --- Kuceritakan Ia Pada Laut Dalam 255. Yunita Rahmadanis ( Kepri ) Judul puisi: --- Engkau Berlari-Lari Kecil pada Laut yang Berombak 256. Zalvandri Zainal (Riau) Judul puisi: --- Bak Kata: Sejangat (Puyu dan Terubuk) 257. Zamhir Arifin (riau) --- Camar yang Menggambar Rindu 258. Zawawi Imron (Jatim) Judul puisi: --- Teluk Kerikil 259. ZA Narasinga (Riau) Judul puisi: --- Sudah Bersyukurkah Kita? 260. Zia Novi Ristanti Judul puisi: --- Nyanyian Sunyi 261. Zetira Regi Tilafa (Jabar) Judul puisi: --- Sebuah Ketiadaan Kita 262. Zulfaisal Putera (Banjarmasin) Judul puisi: --- Aku Ngilu Merindumu 263. Zuliana Ibrahim (Aceh ) Judul puisi: --- Di Bawah Jembatan Rikit Gaib 264. Zulmasri (Jateng) Judul puisi: --- Camar