Monday 5 May 2008

Puisi M. Yunus Rangkuti

Puisi M. Yunus Rangkuti


Sajak Ah


/1/
telah kita jalin kata-kata cerita apa saja
memuisi hari-hari. lalu aku ceritakan tentang bebungaan
dan kau lukiskan indahnya pertemuan di satu taman
“bunga kujamah resah gelisah”
kau tertawa renyah
“matahari senja merah merekah. ah, betapa indah”
aku terpana. gemerisik angin membisik telinga
“pada singgasana hatinya telah bertahta
lelaki berhati lembut berwajah jamrud”



/2/
ah, haruskah aku melangkah surut
merenda keluh pada bebungaan liar
tumbuh di sisi jalan setapak berpagar belukar
ah, lelaki lembut berwajah jamrud
menjelma cerita purba menghampa kepala


Medan, 08


/1/
waktu bergulir bagai air mengalir
seperti kelebat angin melesat
jangan bendung! sebab
gejolak resah kan tumpah
bak ombak menggulung


/2/
jangan pasung ragu di hati
mematung diri. melena pada fatamorgana
percuma saja jiwa dibenih gelisah
belum apa-apa memilih pasrah


Medan, 08

No comments: