SAJAK - SAJAK PENDEK WS. RENDRA
kali hitam lewat dengan keluh kesah
kawanan air dari tanah tak bernama
kali hitam lewat di ranah rendah
kali hitam beralur di dasar dada
mengalir ia...mengalir. entah dari mana
rahasia pertapa dan nestapa
sunyi yang lahir dari tanya
betapa menjalar ia, lidah yang berbisa
BATU HITAM
batu hitam di kali berdiri tanpa mimpi
arus merintih oleh anak tak berhati
betapa tegar tanpa rindu dan damba
betapa sukar hancur anak tak berbunda
angin agustus tiba dan bulan senyum padanya
tapi anak tak berhati tak berjantung pula
angkuh dan dingin si batu hitam
beku dan lumutan dendamnya terpendam
MATA HITAM
dua mata hitam adalah mata hati yang biru
dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu
rindu bukanlah milik perempuan melulu
dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu
dua mata hitam terbenam di daging yang wangi
kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi
dua mata hitam adalah rumah yang temaram
secangkir kopi sore dan kenangan yang terpendam
BURUNG HITAM
burung hitam manis dari hatiku
betapa cekatan dan rindu sepi syahdu
burung hitam adalah buah pohonan
ia minum pada kali yang disayang
ia tidur di daunan bergoyang
ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam
burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam
No comments:
Post a Comment