Mereka dipilih dari 579 penyair Indonesia dan 178 penyair Jawa Tengah yang telah mengirimkan karya ke Panitia. Pilihan murni berdasarkan kualitas karya dan kesesuaian dengan tema yang ditetapkan oleh Panitia, yakni “kemanusiaan dan persaudaraan”.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, para penyair yang puisinya lolos adalah:
I. Penyair Indonesia (Non-Jawa Tengah)
1. A. Rahim Eltara
Membaca Airmata
Di Atas KM Kambuna
2. Alexander Robert Nainggolan
Doa yang Subuh
Kilau Musi
3. Ali Ibnu Anwar
Mantra Bumi Gora
Kontemplasi Tsunami
4. Arco Transept
Rindu dan Epos Nablus
Jam Malam
5. A’yat Khalili
Tanah yang Tanah Kita
Bersyair Setangkai Daun
6. Ayi Jufridar
Tumbal Rasa
7. Aslan Abidin
Abu Goerge Bar Damaskus
The End
8. Ayu Cipta
Dan Kematian Tak Meinggalkanmu
189 Nyawa
9. Ardi Susanti
Tuhan Kita Sama
Bertamu ke Rumahku
10. Anwar Putra Bayu
Surat Imajiner Bana Alabed
11. Badruz Zaman
Bahasa Murni Bahasa Hati
Kepul Tungku Dunia Ibu
12. Bode Riswandi
Enam Bait Stanza untuk Indonesia
Kepada Waktu
13. Dinullah Rayes
Pohon Berbuah Cinta
14. Dewa Putu Sahadewa
Paranoia
15. Dedy Try Riyadi
Lamentasi
16. Emi Suy
Lukisan
Cinta Semesta
17. Fakhrunnas MA Jabbar
Mari Lepaskan Burung-burung Asa di Ladang Mimpi Kita
Seberapa Jauh Lagi Sungai Kecewa Ini Bemuara
18. Fikar W. Eda
Bunga di Boncengan Sepeda
Gerombolan Anjing Liar dari Netherland
19. Fathurrohman
Izrail Membawa Bunga
20. Imam Ma’arif
Aku Mencintaimu, Ina
Tubuh Panggung
21. Iman Sembada
Seorang Ibu Sebatang Kara
Lewat Jalan Lain
22. Isbedy Stiawan ZS
Orang Suci dan Cerita dari Jalan
23. Ibnu PS Megananda
Ballada Gendang Jaipongan
Ballada Puisi Pertanda
24. Kunni Masrohanti
Kekasih dan Bunga Padi
Anak-anak Langit
25. Larasati Sahara
Kita Bertukar Kabar dalam Airmata
Tapalu’e
26. Marhalim Zaini
Agama Manusia
Agama Burung
27. Mustofa W Hasyim
Keroncong dan Balada
28. Mustafa Ismail Tirom
Ladong
29. Mahwi Air Tawar
Kopi Batok
Pengakuan Cinta
30. Mezra E. Pellondou
Ikan Foti
Tiga Bocah Kenari
31. Muhammad De Putra
Kami Anak-anak di Bandar Bakau Dumai
32. M. Raudah Jambak
Tanda Bahasa dan Kata Jiwa
Membaca Awan Menghitung Rintik Hujan
33. Ni Wayan Idayati
Di Lorong Rumah Sakit
Doa Seekor Ikan
34. Pranita Dewi
Benteng
Chaplin
35. Putu Fajar Arcana
Dari Rum ke Manhattan
Keroncong Fado
36. Raedu Basha
Kepulangan Pertama
Membajak Senyum Getir
37. Rida K Liamsi
Jejak Tapak Sang Laksamana
Seperti Elang, Tun dan Parameswara
38. Rini Intama
Surat untuk Oy
Rindayu
39. R Giryadi
Pohon Asam
Manuskrip Kota (20)
40. Salman Yoga S
Bersama di Bawah Langit
41. Sulaiman Juned
Tanda Cinta
Gerimis Jadikan Cinta
42. Sofyan RH. Zaid
Mata Hati Matahari
Penjaga Api
43. Tjahjono Widarmanto
Mangkok dan Kitab Puisi
Mampus Aku Dikutuk Kangen
44. Tri Astoto Kodarie
Mencintaimu Setulus Laut pada Musim
45. Taufik Ikram Jamil
Menulismu Lagi Dan Lagi
Kau Kabarkan Lagi
46. Tulus Wijanarko
Tuah Para Hang
Betepe
47. Ulfatin CH
Serpihan Doa dari Sigi
Catatan Ibu pada Anaknya yang Terluka
48. Warih Wisatsana
Bukan Hanya di Panggung
Kemolekan Landak
49. Wayan Jengki Sunarta
Kucing Biru
Latupa
50. Willy Ana
Miqna
Singal
II. Penyair Jawa Tengah
1. Achiar M. Permana
Kisah Sepasang Amandava
Kisah Nyeri dari Sudut Gaza
2. Ade Achmad Ismail
Cerita Luka Batas Desa
3. Aditya Galih Erlangga
Eulogi dan Perihal Kontemplasi
4. Agustav Triono
Air Mata Rohingya
5. Ahmad Dzikron Haikal
Di Antara Pecahan Cahaya
6. Ali D. Musrifa
Lirik Jaka Pekik
7. Apito Lahire
Pupuh Keluh Megatruh
8. Arif Hidayat
Aku yang Mengantarkanmu
9. Bambang Supranoto
Borobudur
10. Dharmadi
Semesta
Masihkah Akan Diledakkan
11. Dian Khristiyanti
Penjual Koran Dekat Tugu Muda
12. Didid Endro S.
Orang-orang Kalah
13. Didiek W.S
Kemanusiaan Matahari dan Rembulan
14. Dimas Nugroho
Bukan Api Tapi Anggur
15. E.S. Wibowo
Sandyakalaning Buana
16. Fadlillah Rumayn
Planet Baru
17. Hafizh Pandhitio
Teruntuk Apa
18. Heru Mugiarso
Palastra
19. Irna Novia Damayanti
An Najah
20. Jesy Segitiga
Si Kaku Biru
21. Joshua Igho
Mata Kanak-kanak
22. Jusuf A.N.
Serpihan Gerimis
23. Kahar Dp
Golden Retriever
Percakapan
24. Leenda Madya
Hujan Mawar di Somalia
25. M. Enthieh Mudakir
Di Kursi Nomor 13-D Tegal Express
26. M. Najibur Rohman
Gaza
27. M.M. Bhoernomo
Mari Bernyanyi
28. Mohamad Iskandar
Duka Cita bagi Rohingya
29. Muhamad Arifin
Surat Cinta untuk Saudaraku
30. Muhsi Siradj
Merindu Gerimis
31. Niken Bayu Argaheni
Sebuah Ketika
32. Reno Septia Budi Laksono
Di Bawah Langit Kudus
Tempo Kini
33. Rohadi Noor
Di Singapura
34. Roso Titi Sarkoso
Senusantara Sekeluarga
35. Serunie Unie
Sebaris Waktu di Ubud
36. Setia Naka Andrian
Berjalan ke Timur
37. Soekoso D.M.
Luka Persaudaraan
Kala Kaucari
38. Sri Budiyanti
Air Mata Rohingya
39. Sri Wintala Achmad
Rumah Cinta
40. Sulis Bambang
Persaudaraan Kita
41. Sulis Setiani
Ironi Kemanusiaan
42. Sus S. Hardjono
Happynes is Pass to Life within Scare
43. Tegsa Teguh Satriyo
Meneroka Arah
44. Tiyo Ardianto
Moga
45. Ustadji Pantja Wibiarsa
Bersaudara Kita
46. Warsono Abi Azzam
Puisi Putih
47. Widya Prona Rini
Pintu Depan
48. Yani Al-Qudsy
Kanibal
49. Yanu Faoji
Menatap Mata Palestina
Imigran dari Surga
50. Yuditeha Engklek
Demikian hasil kurasi ini ditetapkan oleh para kurator yang terdiri dari Ahmadun Yosi Herfanda, Chavchay Syaefullah, dan Kurnia Effendi (Kurator Nasional), Jumari HS, Mukti Sutarman Espe, dan Sosiawan Leak (Kurator Jawa Tengah).
Selanjutnya, para penyair yang telah lolos kurasi akan mendapatkan undangan untuk hadir pada PPN XI 2019 di Kudus.
Peserta juga akan mendapatkan surat pernyataan kesediaan untuk hadir pada perhelatan PPN XI 2019 di Kudus.
Keputusan hasil kurasi dari kurator bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. (R)
No comments:
Post a Comment