Wednesday, 14 May 2008


MALAM DIRASUK DUKA, HABIS DISERU KATA



malam dirasuk luka, habis diseru kata
ambang dalam beku, jalan, terentang terbuka
engkau yang bersemayam, akankah sedia?


selang napas dihela, sungsang batas diduga
gaung dalam kelu, pandang, lesu berjaga
engkau yang menyandang, akankah setia?



Linus Suryadi AG; Halaman 69, Kumpulan Puisi Langit Kelabu



Langit Kelabu adalah kumpulan puisi yang ditulis Linus Suryadi dalam periode 1971-1974. Buku ini adalah cetakan kedua pada tahun 1992 diterbitkan oleh Balai Pustaka setelah terbitan pertamanya pada tahun 1980.


Linus Suryadi lahir di Sleman Yogyakarta 3 Maret 1951. Disamping dikenal sebagai seorang penyair, ia juga menulis esai mengenai kebudayaan dan aktif di organisasi dan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti anggota Persada Studi Klub, juri dalam drama, pembacaan sajak, lomba puisi dan sebagainya.


Karya-karyanya :


Syair-syair dari Yogya; Kwatrin-kwatrin Alit; Intermezo; Perang Troya - saduran untuk bacaan anak; Surabaya dalam Puisi Indonesia - oleh Dewan Bahasa Surabaya - juga dimuat dalam Asean Poetry 1978 - Media presepsi sosial kultural Yogya (prosa liris).


Judul Buku : Langit Kelabu
Penulis : Linus Suryadi AG
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : 2, Jakarta 1992
Tebal : 75 Halaman
Harga : Rp 20.000,-

No comments: