Sepur!”
“Awas
Topik Utama
Disadari atau tidak masyarakat
Sementara untuk siswa diharapkan
beberapa diantaranya tampil atraktif
Dewasa
kerap mengabaikan keselamatan jiwa
mampu meningkatkan percaya diri
dengan berpakaian punakawan dan
ketika melewati perlintasan KA dan
ketika harus tampil di muka umum dan
berkebaya. Siswa sangat ber semangat
Dengan
nekad menerobos palang saat KA akan
meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas
dalam menjalankan misinya karena
lewat. Letak sekolah yang berada
serta kepedulian terhadap kondisi
mendapat sambutan positif dari
Aman
diantara dua perlintasan KA berpalang
lingkungan sekitarnya.
masyarakat pengguna jalan dan juga
Profil Guru
Program CSF
dan tidak berpalang, rel Kereta Api yang
Pelaksanaan program berlang-
Polri (unit lantas dan intelkam) dan juga
Tin Mulyawati, S Pd.
“Awas Sepur!”
persis berhadapan dengan sekolah
sung dalam dua tahap dan diikuti oleh
Galuh Wijayanti
kedatangan wartawan dari beberapa
dilewati oleh KA sebanyak 36 kali dalam
100 orang siswa, tahap pertama yaitu
media cetak dan elektronik yang meliput
Ratna Dwi Setyorini, S.T
Hal 02
SMA Ronggolawe Semarang
satu hari. Perilaku masyarakat yang
pembuatan property aksi seperti
Ratna Dwi Setyorini, S.T
Pemenang aktivitas terbaik csf 2007 dan
kegiatan mereka. Semoga saja niat suci
Hal 03
Hal 04
penerima dana csf 2008
kurang peduli terhadap keselamatan diri
pembuatan spanduk, brosur, bunga,
para siswa melalui program “Awas
adalah alasan bagi siswa SMA
perijinan dan pengumpulan informasi
Sepur“ ini dapat mengurangi angka
Ronggolawe untuk turut andil memini-
yang berhubungan dengan per Kereta
kecelakaan lalu lintas di perlintasan KA.
malkan angka kecelakaan melalui suatu
Apian. Dan diawali dengan pengarahan
aksi sosial.
kepala sekolah. Kemudian siswa dibagi
Aksi sosial bertema “Awas
dua kelompok yaitu perlintasan KA di
Redaksi AKSIGURU menerima
Sepur !“ diharapkan mampu mengingat-
Anjasmoro dan pasar Karang Ayu, dan
kiriman artikel, wacana atau kritik
kan pengguna jalan untuk senantiasa
siswa juga membentangkan puluhan
waspada dan berdisiplin saat melintasi
spanduk, membagi 1000 lembar brosur,
dan saran serta surat pembaca
rel baik yang berpalang maupun tidak.
mempersembahkan 500 bunga dan
yang sesuai dengan kebijakan dan
misi redaksi. Setiap kiriman naskah
mohon disertai identitas,
foto dan no. telp.
edisi 11 - Mei 2009
Siswa
Bimbingan
Citi Success Fund 2009
Terbuka untuk semua guru SMA di 6 kota
Peran konselor / guru BK di sekolah
Hadiri peluncuran Citi Success Fund di kota anda
Individu yang terlibat dalam prosedur
konseling merupakan kelompok yang
Berbakat
penting dalam memberikan pelayanan
Segera daftarkan diri anda ke no. 021 639 9266
kepada siswa berbakat akademis.
atau melalui sms ke no. 0813 812 812 75
Idealnya, guru BK dapat membantu
dalam perencanaan akademis, perenca-
format: nama
naan karir per guruan tinggi, dan konsel-
Atau dengan mengirimkan formulir pendaftaran melalui fax ke no. 021 601 0570
ing individual dibidang psikososial. Guru
BK dapat memberikan bimbingan dan
konseling secara pribadi, tapi juga dapat
Jakarta
Bandung
Bali
Surabaya
Medan
Semarang
Oleh : Dharmayati Utoyo Lubis Ph D, psi
berupa kegiatan diskusi kelompok
28 Juli 2009
30 Juli 2009
30 Juli 2009
4 Agustus 2009
6 Agustus 2009
4 Agustus 2009
mengenai topik ter tentu ( misalnya
Sesuai dengan tujuannya,
membutuhkan keseimbangan diantara
dinamika kelompok, perencanaan hidup,
Aspek–aspek bimbingan dan konseling
pelayanan bimbingan dan konseling
kedua hal itu. Disinilah letak pentingnya
coping ), membawa siswa mengadakan
bagi siswa berbakat
untuk siswa berbakat meliputi bidang-
bimbingan dan konseling bagi mereka.
kunjungan keperguruan tinggi, siswa
* Tanggal dapat berubah sewaktu -waktu. Untuk konfirmasi hubungi Yayasan Hope Indonesia
Anak berbakat dikategorikan
bidang :
Konseling harus peka terhadap
magang dalam bidang karir tertentu, dan
sebagai anak luar biasa karena ia
berbagai kekuatan internal yang ada
merencanakan pendidikan khusus.
berbeda dengan anak-anak lainnya.
Bimbingan akademis, yaitu agar siswa
pada siswa, dan kekuatan eksternal
Dalam kasus yang membutuhkan
GALERI FOTO
Perbedaannya terletak pada adanya
dapat mencapai prestasi optimal dalam
yang ada pada lingkungan. Konselor dan
penanganan khusus, guru BK dapat
ciri-ciri yang khas yang mengacu pada
belajar sesuai dengan bakat dan
semua individu yang terlibat dengan
merujuk kepada psikolog.
keunggulan yang dimilikinya. Namun
kemampuannya.
siswa berbakat harus dapat menggali
keunggulan tersebut, selain merupakan
berbagai sumber daya dan kekuatan
Peran orangtua
kekuatan dalam dirinya, juga dapat
Bimbingan kepribadian, yaitu agar
tersebut bagi pengembangan pribadi
Orangtua dapat memberikan bantuan
menjadi kelemahan apabila ia tidak
siswa dapat mengembangkan konsep
siswa berbakat. Selain itu, konselor
penting kepada anak mereka yang
mendapatkan pendidikan yang sesuai
diri yang sehat, dapat memahami dir inya
tidak berada pada taraf remendial
berbakat, yaitu dengan selalu mengada-
dengan kebutuhannya yang unik.
dan lingkungannya dengan baik, dan
melainkan berdasarkan pendekatan
kan waktu untuk mendengarkan
Adanya keberbakatan ini, membuat
mampu mewujudkan dir inya dalam
perkembangan atau developmental.
masalah-masalah dan frustr asi mereka.
banyak siswa berbakat yang mengalami
hubungan yang serasi dengan diri
Siswa berbakat memerlukan
Salah satu fungsi utama orang tua
berbagai masalah, baik dalam pengaja-
sendiri, keluarga, sekolah, alam,
konseling berupa konsultasi proses
adalah ada bersama anak ketika
ran maupun dalam penyesuaian diri
masyarakat, dan dengan Tuhan Yang
pertumbuhan diri. Bantuan yang diperlu-
diperlukan. Selain mendengar, orangtua
disekolah, dirumah ataupun di
Maha Esa.
kan dari konseling ini antara lain adalah
dapat berdiskusi dengan anak mengenai
masyarakat. Masalah seperti ini
pemahaman tentang sifat dan kemam-
cara mengatasi masalah, ber tanya
diharapkan akan dapat dicegah ataupun
Bimbingan karir, yaitu agar siswa dapat
puannya dikaitkan dengan kesempatan
mengenai penyesuaian pribadi dan
diatasi dengan program bimbingan dan
membuat pilihan yang tepat dalam
yang terbuka baginya. Yang tak kalah
sosial, dan memonitor kemajuan belajar
konseling yang merupakan rangkaian
merencanakan karirnya, berdasarkan
pentingnya adalah pemahaman tentang
anak. Dengan melakukan hal-hal
kegiatan yang berkesinambungan yang
pengenalan dan pemahaman mengenai
keluarbiasaan sifat dan kemampuannya
tersebut, orangtua juga dapat menyedia-
Program CSF 20 08 JAKARTA
Program CSF 2008 BANDUNG
SEMINAR GURU “Pengeloloaan Kelas dan Psikologi Siswa SMA”
bertujuan membantu siswa untuk
Judul : Si Manis VS Global Warming
Judul : Kampusku Hijau, Atmosfirku Malang
Diadakan dikota Medan bertempat di Hotel Soechi Medan
kemungkinan-kemungkinan pendidikan
itu untuk dapat diberikan kepada
kan konteks keluarga yang membangkit-
Oleh : Titiek Puji Rahayu, S Si dari SMAN 4 Tangerang
Oleh : Neneng Lilih Hayati, S.Pd dari SMAN 13
Pada tanggal 7 Maret 2009
berkembang seoptimal mungkin.
dan pekerjaan yang ada, kemampuan
sesama, bangsa, dan masyarakat.
kan motivasi intrinsic didalam diri anak
Dihadiri 100 guru
Tujuan umum adalah membantu
dan keterbatasan dirinya, dan
Pertimbangan preventif dan informative
berbakat dengan kejelasan aturan dan
perkembangan pribadi siswa berbakat
kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan
ini menjadi bagian dari intervensi krisis
umpan balik, pilihan dan pengendalian
dan menyingkirkan halangan emosional
pembangunan.
berbagai masalah, ia akan mampu
kegiatan dirumah, memberikan komit-
dan lingkungan ser ta membantu agar
menemukan pemecahan masalah itu
men, pelibatan, keamanan, dan keper-
mampu menggunakan kemampuannya
Aspek-aspek yang perlu diperhati-
sendiri asal dibantu dengan berbagai
cayaan, serta menyediakan lingkungan
seoptimal mungkin. Bimbingan dan
kan dalam bimbingan konseling siswa
pertimbangan-per timbangan tersebut
dengan kesempatan untuk berkembang.
konseling biasanya diberikan apabila
berbakat.
diatas. Informasi-infromasi ini akan
terjadi distorsi terhadap persepsi diri
Untuk mewujudkan perkembangan
dinilai sendiri olehnya dan mendasari
Peran Guru
siswa, yaitu bila tidak terjadi keseimban -
diri siswa berbakat secar a optimal, baik
keputusan pribadinya.
Sumber bantuan lain didalam proses
gan diantara kemampuan, persepsi diri
aspek kognitif maupun afektifnya yang
bimbingan dan konseling siswa berbakat
serta masalah yang dihadapi. Pada
khas, siswa perlu diberi konseling untuk
Peran berbagai pihak dalam
adalah guru kelas yang sehari-hari
siswa berbakat, perkembangan kognitif
dapat memahami keberbakatannya.
bimbingan dan konseling .
melihat perilaku siswa dikelas. Guru
tidak selalu selaras dengan tingkat
Siswa berbakat memiliki kemungkinan
berperan penting dalam proses bimbin-
afektif dalam arti kadang-kadang lebih
untuk berprestasi unggul, dan punya
Bimbingan konseling siswa
gan dan konseling karena mereka
cepat dan kadang-kadang lebih lambat.
berbakat sebaiknya tidak terbatas pada
kebutuhan untuk dapat diakui, dihargai,
sendiri memegang fungsi bimbingan
Bila telah terjadi, ketidak selarasan ini
profesi ter tentu seper ti konselor atau
ser ta diterima. Namun keberbakatannya
kecuali intervensi klinis.
sukar diperbaiki, karenanya lebih baik
Program CSF 2008 BALI
Program CSF 2008 MEDAN
Program CSF 20 08 SURABAYA
psikolog, akan tetapi meliputi juga
itupun dapat menyebabkan ia terisolasi,
Judul : Songket mahal berkat Indigofera
Judul : Sepeda Sahabatku
Judul : Dibuang sayang
diusahakan pencegahannya melalui
semua orang yang terlibat dengannya.
padahal ia juga punya sense of belong-
Oleh : I Komang Sudana Martayasa, S.Pd dari SMAN 1 Sidemen
Oleh : Sri Probowati S Pd, dari SMA Harapan 2
Oleh : Rin a Damayanti, S.Pd d ari SMA Kalam Kudus
program bimbingan dan konseling.
ing yang kuat. Konsep diri yang kuat
04
dapat berjalan beriringan dan remaja kita
pihak yang terkait. Dari semua hal di atas
memang upaya yang paling baik dilaku-
akan mampu menjadi sosok generasi
yang sangat mutlak diperlukan adalah
kan adalah dengan strategi preventif
Sambutan Redaksi
muda harapan bangsa. Remaja yang
adanya kemauan, kepedulian dan komit-
yaitu, mencegah secara dini dengan
mempunyai kemampuan mengadakan
men seluruh komponen ; keluarga,
menghilangkan atau menekan faktor-
pertimbangan, mengadakan pilihan dan
sekolah masyarakat dan pemerintah
faktor yang mendorong timbulnya
mengambil keputusan secara sehat dan
tentunya. Dengan upaya yang kompre-
kenakalan remaja tetapi apabila sudah
Pemimpin Redak si:
Salam dari Redaksi,
rasional. Dengan demikian dewasa
hensif maka potensi remaja yang
ter jadi lakukanlah dengan persuasif-
Charles M. Ham & Illiana Wijanarko
secara aman dapat terwujud dan masa
meliputi kecerdasan emosi, kecerdasan
kuratif yaitu dengan membantu penyele-
depan ada dalam genggaman mereka.
Tidak terasa AKSIGURU telah memasuki edisi ke-11, kali ini redaksi mer asa perlu mengangkat penanganan
intelektual dan kecerdasan spiritual
saian masalah dengan memberdayakan
Kontributor:
Illiana Wijanarko, Semangat Sembiring,
siswa yang berbakat, siswa yang berbakat biasanya berbeda dengan siswa kebanyakan sehingga penanganannya
Lily Salim, Ruth Sibarani
juga berbeda. Pada halaman depan kami memuat tulisan Ibu Dharmayati Lubis, seorang psikolog yang mengulas
DARI GURU UNTUK GURU
Guru
tentang penanganan siswa berbakat.
didik yang tidak bermasalah bahkan bagi
langsung akan mempengaruhi prestasi
Alamar Redaksi:
Pada halaman Topik Utama kami menurunkan tulisan Ibu Galuh dari SMAN 12 Semarang membahas faktor2
peserta didik yang berprestasi.
belajarnya. Mungkin kita bisa menjadi
Yayasan Hope Indonesia
yang mempengaruhi perilaku siswa dan apa yang harus dilakukan agar mereka bisa terhindar dari perilaku yang
Gedung Putera Lt. 7
teman cerita, pendengar yang baik
Bukan Sekedar
Jl. Gunung Sahari 39, Jakarta 10720
Sebagai Model
negative. Topik dari guru untuk guru merupakan tulisan Bpk. Uzunu Khair M Si, yang mengangkat bahwa guru bukan
terhadap keluh kesah mereka. Dengan
Dalam proses pembelajaran, pengem-
catatan, kita harus pandai menempat-
hanya sebagai tenaga pengajar, tetapi banyak per an lain yang bisa seorang guru lakukan. Seperti peker ja sosial,
telp: (021) 639 9266 fax: (021) 601 0570
Menjadi Guru
bangan model pembelajaran sangatlah
kan diri kapan kita sebagai sahabat,
fasilitator dan konselor.
perlu. Namun, model pembelajaran
website: www.hopeindonesia.org
kapan kita sebagai pendidik .
Semoga isi AKSIGURU kali ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya para guru dan tak lupa kami mengucap-
www.citibankpeka.com
jangan mutlak dari media. Seorang guru
kan Selamat Hari Pendidikan Nasional.
juga dapat menjadi model dengan car a
Sebagai Konselor.
Salam
P u bl i ka si i n i di t e rb i t kan o l eh Ya ya sa n H o pe I nd o n es i a,
menggunakan bahasa tubuh atau
Pada saat memainkan peran sebagai
Ol eh : Uzun u K h ai r, M. Si SM A PANCA BU DI M EDAN
d i du k un g C i t i P e ka d a n d i d an ai Ci t i Fo n d at i o n.
metamorf (berperan sebagai objek
sahabat, tentu dapat kita kombinasikan
materi pembelajaran) terutama mengek-
Profesi seorang guru adalah menga-
tetapi juga pada or ang tua murid, pada
peran sebagai konselor. Saat kita tahu
spresikan contoh pembelajar an. Ini
jar atau memberi pengetahuan yang
pendidik lain maupun masyarakat, baik
apa permasalahan mereka, kita bisa
dapat mengurangi kebosanan dalam
dimilikinya kepada anak didik. Kata
dalam proses pembimbingan maupun
memberi ar ahan, bimbingan dan saran
TOPIK UTAMA
belajar, lebih menambah semangat dan
“pengajar” mungkin bermakna sempit
pengembangan pribadi peser ta didik
dalam penyelesaian masalah baik
Dewasa
menghidupkan suasana. Di samping
karena seorang guru tidak hanya
yang juga dapat dilakukan di luar jam
masalah pribadi maupun masalah
sebagi model pembelajaran, guru juga
mengemban tugas mengajar i tapi juga
kerja. Tentu semuanya dilakukan tanpa
pembelajaran.
mampu menjadi model kepribadian atau
mendidik anak didiknya sehingga makna
harus menghar apkan imbalan materi
figur yang dapat digugu oleh peser ta
guru mulai lebih kental dengan kata
Dari beberapa peranan diatas,
didik seper ti penampilan yang
“pendidik”. Untuk menjadi seorang
Sebagai Manager
mungkin tidak semua bisa kita lakukan,
Aman
Dengan
berwibawa, cara bicara, sikap dan atribut
pendidik yang baik tentu harus mempu-
Seorang guru sebaiknya harus mampu
akan tetapi bisa kita ciptakan peran -
diri lainnya yang positif. Beberapa
nyai kompetensi. Kompetensi ini sangat
mengelola segala sesuatu yang
peran lain yang mampu mengembangkan
peserta didik sering mendapat inspirasi
diperlukan karna keberhasilan pendidi-
berkaitan dengan proses pendidikan,
kepribadian kita sebagai tenaga pendidik
dari penampilan dan kepribadian
kan sangat tergantung pada guru. Guru
seperti mengelola kelas, mengelola
maupun peserta didik. Banyak teknik,
gurunya yang dijadikan sebagai figur
merupakan faktor kunci yang paling
kepribadian peserta didik, perangkat
informasi atau sumber-sumber yang
tertentu.
menentukan keberhasilan pendidikan.
pembelajaran, menentukan str ategi
dapat kita jadikan sebagai panduan
Alangkah lebih baik jika seorang guru
pembelajaran, merancang dan meny-
untuk berusaha memberi yang terbaik
Sebagai Informan.
tidak hanya memiliki kompetensi
usun pembelajaran serta melaksanakan
bagi peser ta didik. Pada akhirnya,
Peran informan bagi seorang guru sangat
keilmuan saja, tetapi juga memiliki
evaluasi dan pengelolaan lainnya
apapun jati diri kita, ada hal –hal positif
penting. Guru harus mampu memberi
kompetensi lain yang menunjang keber-
yang bisa kita transfer dan transformasi-
segala informasi yang dibutuhkan oleh
hasilannya dalam mendidik.
Sebagai Pelaksana monitor
kan untuk mengubah sesuatu menjadi
peserta didik baik yang diminta maupun
Dalam Undang-Undang Nomor 14
Seorang guru seharusnya memonitoring
lebih baik. Semuanya tergantung pada
Oleh : Galuh Wijayanti
yang tidak diminta. Dengan memberikan
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
perkembangan peser ta didiknya yang
keinginan dan kemauan kita untuk
Guru BK SMAN 12 Semarang
informasi yang lebih, maka fungsi
disebutkan bahwa kompetensi guru
dilakukan secara berkelanjutan. Monitor
berubah karena pada dasarnya seorang
sebagai guru pun lebih dapat dirasakan.
mencakup kompetensi pedagogik,
tidak hanya pada peserta di kelas tahun
guru mempunyai peranan besar sebagai
batan remaja dalam kegiatan keluarga,
yang positif. Faktor penyebab
pembentukan perilaku remaja.
kepribadian, profesional dan sosial.
pertama, tetapi juga dilakukan ketika
agent of change yang akan merubah
sekolah dan masyarakat serta melibat-
timbulnya kenakalan remaja dari lingkun-
Sebagai Fasilitator
Masing-masing kompetensi dijabarkan
mereka berada di kelas tahun kedua.
dunia menjadi lebih baik
kan remaja dalam memecahkan
Remaja adalah generasi muda
gan sekolah diantaranya adalah : kurang-
Lingkungan Keluarg a
Sebagai pendidik, kita harus mampu
kembali dalam beberapa sub
Pada umumnya monitoring banyak
masalah yang ada.
nya disiplin sekolah, kurangnya wadah
memfasilitasi kebutuhan peser ta didik
yang memiliki potensi, dan idealisme
kompetensi. Untuk mendukung tercip-
dibebankan kepada orang-orang tertentu
atau media untuk menyalurkan bakat,
Ada sejumlah faktor dari dalam
yang berkaitan dengan pembelajaran,
tanya kompetensi yang ideal bagi
seperti Wakil Kepala Sekolah bidang
yang tinggi, apabila dikelola dengan
(2) Penciptaan keterbukaan yang
minat dan kreatifitas siswa, jam pelaja-
keluarga yang sangat dibutuhkan oleh
mengetahui apa yang dibutuhkan baik
seorang guru, maka guru harus mengem-
kesiswaan, guru BP, wali kelas atau guru
baik akan menjadi suatu modal dasar
diwujudkan dalam bentuk ; mengem-
ran sering kosong dan pelaksanaan tata
remaja, yaitu kebutuhan akan rasa
emosionalnya maupun intelegensinya.
bangkan peran- peran lain yang menun-
konseling. Bagaimana dengan guru mata
dan aset bangsa. Namun, dalam
bangkan toleransi terhadap perbedaan
tertib tidak konsisten.
aman, kasih sayang, dihar gai dan
jang proses pendidikan.
pelajaran? Seyogyanya, semua
perjalanan sering dijumpai masalah
pendapat, keterbukaan terhadap minat
diterima. Salah satu aspek penting yang
Sebagai Sahabat.
Dalam tulisan ini, penulis menyaji-
komponen dapat melakukan proses
remaja, membangun dan mengembang-
Ling kung an masyarakat
yang mengganggu dan merusak
dapat mempengaruhi perilaku remaja
Bisakah kita sebagai sahabat bagi
kan beberapa peranan yang bisa dikem-
monitor terhadap perkembangan
kan komunikasi terhadap remaja.
adalah interaksi antar anggota keluarga.
peserta didik. Harus. Dengan berperan
bangkan oleh seorang tenaga pendidik
peserta didik dari tahun ke tahun. Di sini
perkembangan r emaja. Seperti arus
Remaja tengah mengarungi
Pola asuh orang tua, dalam arti cara
sebagai sahabat, kita bisa memahami
antara lain adalah :
tentu sangat dibutuhkan koordinasi yang
globalisasi dan perkembangan
(3) Penciptaan kebebasan untuk
perjalanan masa mencari identitas diri
mengasuh dan mendidik anak sangat
dan menger ti dunia mereka. Dengan
baik antar a guru, sekolah dan orang tua.
teknologi informasi memberikan
mengeksplorasi lingkungan, diwujudkan
sehingga faktor keteladanan dan kekon-
mempengaruhi perkembangan jiwa
mengenal dunia mereka kita mudah
Sebagai Sosial workers
Di samping itu, proses monitoring tidak
dampak negatif yang bisa menggeser
dengan bentuk: mendorong r asa ingin
sistensian sistem nilai dan norma dalam
remaja. Orang tua yang terlalu banyak
menyelesaikan jika ada permasalahan
Dalam proses pendidikan, guru melaku-
hanya dilakukan pada peserta didik yang
tahu remaja kearah positif, jaminan rasa
nilai-nilai yang baik yang remaja sudah
masyarakat menjadi sangat penting.
melarang atau mengeluarkan kata
pribadi yang secara langsung atau tidak
kan komunikasi tidak hanya pada murid,
bermasalah tetapi juga pada peser ta
aman dan kebebasan mengeksplorasi
Sulitnya menemukan tokoh panutan
”jangan” tanpa disertai dengan penjela-
miliki.
lingkungan.
bagi remaja merupakan masalah yang
san yang rasional akan menghambat
Tingkat kenakalan remaja dan
PROFIL GURU
perlu diperhatikan. Perilaku kenakalan
perkembangan remaja.
pelajar, seperti yang banyak termuat
Pemenang aktivitas terbaik csf 2007 dan penerima dana csf 2008
(4) Empati pada persoalan remaja,
remaja merupakan hasil tiruan dan
Tahap coba–coba yang dimiliki
dalam media semakin memprihatinkan.
diwujudkan dalam bentuk: memahami
pengaruh dari orang dewasa. Dorongan
remaja membutuhkan keteladanan dari
Kadang kita dibuat ter cengang dengan
dan menghayati pikiran dan perasaan
yang kuat pada remaja untuk melepas-
orang-orang terdekat terutama orang tua
remaja, melihat persoalan dengan meng-
ulah para remaja yang tidak saja
kan diri dari orang tua ditunjang oleh
dan guru. Orang tua hendaknya memberi-
gunakan perspektif atau sudut pandang
kohesivitas (keeratan ikatan antar
Tin Mulyawati, lahir di Bandung 26
kan kepercayaan dan kebebasan
tahun 1991 di SMAN 25 Bandung (dulu
Biji Sempoa. Berupa Alat peraga mengisi
merugikan diri, keluarga, orang lain
remaja .
anggota), konformitas (kecenderungan
November 1968, anak ke 10 dari 11
terbimbing kepada remaja untuk
SMAN Buah Batu). Saat ini selain menga-
konfigurasi electron, disini biji sempoa
tetapi juga mempertaruhkan masa
berperilaku sama dengan anggota lain)
bersaudara. Pendidikan yang ditempuh
mengambil keputusan dan untuk
jar di SMAN 25 Bandung juga mengajar
dianalogikan sebagai electron. Ternyata
depan dirinya bahkan sudah merembet
Ada beberapa hal yang perlu
dan solidaritas yang tinggi terhadap
tahun 1981 lulus dengan nilai terbaik di
bertanggung jawab. Keluarga yang tidak
di SMA Taruna Bakti sebagai guru lab
para siswa menjadi lebih aktif dari 17 %
ke kaum perempuan. Permasalahan ini
diper hatikan dalam pendampingan di
kelompok teman sebaya mendorong
SDN Babakan Surabaya 7 Bandung,
harmonis, kurangnya kasih sayang,
Kimia, tutor kimia di bimbel SSC
menjadi 99 %. Dan Alhamdulillah
menunjukkan gejala kurang berkem-
atas :
remaja membentuk apa yang dikenal
tahun 1984 lulus dari SMPN 7 Bandung,
perhatian or ang tua dan kurangnya
Bandung juga pengajar kimia di SMA
akhirnya terpilih sebagai aktifitas terbaik
dengan istilah geng. Mereka berangga-
tahun 1987 lulus dari SMAN 14
bangnya dimensi kesosialan, kesusi-
penanaman nilai-nilai ajaran agama
unggulan Alfa Centauri Bandung.
CSF 2007.
Pendampingan membutuhkan
pan bahwa dengan masuk sebagai
Bandung. Walaupun matematika adalah
menjadi faktor utama penyebab kenaka-
Berbagai kegiatan yang menunjang
Sekarang dengan siswa yang
laan, etika dan norma agama.
kompetensi.
anggota geng akan merasa kuat dan
pelajar an yang sangat disukainya tapi
lan remaja.
sebagai profesinya sering diikuti mulai
berbeda, berbekal senang music
Proses sosialisasi remaja itu
aman, akibatnya mereka akan lebih
ketika masuk Perguruan Tinggi D3 ITB
dari SPKG (Sanggar Pemantapan kerja
(penyanyi favorit Crisye, Vina
sendiri terjadi dalam tiga lingkungan
Kompetensi personal adalah memi-
berani mengambil resiko.
melalui jalur PMDK, jurusan yang diambil
Lingkungan Sekolah
Guru),PKG (Pemantapan Kerja Guru),
Panduw inata,dan Januari Cristy) dan
ut ama, yaitu lingkungan keluarga,
liki integritas pribadi yang dapat
adalah kimia, lulus tahun 1990. Gelar
Musyawarah Kerja Guru Mata Pelajaran
senang dengan fotografi mencoba ikut
Tin Mulyawati, S Pd.
diper tanggung jawabkan sebagai suatu
lingkungan sekolah, dan lingkungan
Pendampingan remaja
sarjana pendidikan diperolehnya dari
Sekolah juga dituntut untuk mencip-
(MGMP) Kimia, kaizen kimia, seminar-
CSF 2008 dengan judul “Mengukir
kepribadian yang utuh seper ti responsif
Universitas Terbuka tahun 1994.
takan iklim kehidupan sekolah yang
seminar, lokakarya ataupun workshop
Kenangan Dengan Membuat CD Prakti-
masyar akat. Ketiga lingkungan tersebut
Tempat tanggal lahir :
dan komunikatif.
Kerjasama dan koordinasi antar a
Ekstrakulikuler yang paling
kondusif bagi perkembangan remaja.
yang berkaitan dengan peningkatan
kum Kimia”. Dan kegiatan tersebut
memberikan kontr ibusi terhadap
Bandung 26 November 1968
Kompetensi moralitas tidak hanya
ketiga komponen dalam membantu
disenangi semasa SMA adalah PMR,
Kondusif tidaknya iklim kehidupan
profesionalisme guru.
ter pilih sebagai penerima dana kegiatan
mengetahui yang baik dan yang tidak
perkembangan remaja mutlak diperlukan
banyak pelajaran dan hikmah yang
sekolah bagi remaja tersimpul dalam
Diawali dengan keprihatinan melihat
CSF 2008.
Pendidikan :
baik, melainkan sanggup berbuat sesuai
agar secara simultan dapat mencegah
dapat diambil , dari kepemimpinan
inter aksi antara guru dengan siswa,
siswa kurang aktifnya belajar kimia dan
Senang sekali melihat siswa begitu
Diploma 3 Program Pendidikan FMIPA Kimia ITB
dengan norma kesusilaan dan norma
remaja berperilaku negatif. Mengem-
sampai pendalaman agama. Itulah awal
siswa dengan siswa, keteladanan
nilai-nilai siswa banyak yang dibawah
antusias sampai karena dikejar waktu
Strata 1 FMIPA Kimia Universitas Terbuka
hukum.
bangkan potensi remaja lebih berman-
bertemu dengan suami yang dinikahinya
perilaku guru dan pelaksanaan
KKM, saya berfikir mungkin siswa
pernah sampai malam kita shooting.
Kompetensi religius adalah mampu
faat dar i pada menyoroti sisi negatifnya
tahun 1991 dan kini mempunyai dua
peraturan yang diberlakukan. Penerapan
Pekerjaan :
merasa kimia itu susah, membosankan
Semoga tahun-tahun berikutnya selalu
menjadi teladan dalam melaksanakan
saja. Beberapa yang bisa dilakukan
- Pegawai Negeri Sipil Guru Kimia
orang putra. Anak per tama sudah duduk
sistem punishment, reward dan
dsb, kebetulan materi kimia kelas X
ada kegiatan seper ti CSF yang dapat
ajaran agama yang diyakini dalam
SMA Negeri 25 Bandung.
dalam membantu pendampingan remaja
dibangku SMP kelas 3 dan anak kedua di
reinforcement hendaknya dilakukan
banyak teori, akkhirnya ketika ada kegia-
mewujudkan impian-impian guru dalam
- Guru Kimia SMA ALFA CENTAURI Bandung.
kehidupan sehari- hari.
antara lain :
bangku SMP kelas 2, dua-duanya di
secara proporsional sehingga mampu
tan CSF saya mencoba ikut atas nama
peningkatan profesionalisme guru . . . .
- Guru Lab. Kimia SMA Taruna Bakti Bandung.
SMPN 27 Bandung.
memotivasi remaja untuk mengembang-
SMAN 25 Bandung dengan judul Pengi-
- Tutor Bidang Studi Kimia
Menyikapi berbagai kenakalan remaja
(1) Membangun partisipasi dan keterli-
Kegiatan mengajar dimulai pada
kan potensi dan membentuk perilaku
sian Konfigurasi Elektron Menggunakan
Bimbingan Belajar SONY SUGEMA COLLEGE.
02
03
No comments:
Post a Comment