Sunday, 12 April 2015

PSBNS sebagai Jembatan Pemersatu Negara Serumpun

PADANGPANJANG--Perhimpunan Sastra Budaya Negara Serumpun (PSBNS) akhirnya dideklarasikan di Rumah Budaya Fadli Zon, Nagari Aie Angek Jl. Raya Padang Panjang-Bukittinggi KM 6, Sumatera Barat, disaksikan puluhan sastrawan dan budayawan Negara serumpun, yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand, Kamis (21/11).
Ketua Umum PSBNS Fadli Zon, usai dikukuhkan Perwakilan pendiri PSBNS Datok RM. Jasni bersama pengurus lainnya, menyampaikan latar belakang berdirinya perhimpunan ini.
“Bahasa dan sastra sebagai produk kebudayaan adalah salah satu faktor yang dapat menjembatani pemahaman antar Negara dan bangsa. Melalui karya sastra yang ditulis oleh penulis dari masing-masing Negara serumpun, kita dapat pula mengenali budaya dan bahasa dari masing-masing Negara tersebut,” ujarnya.
Penulis yang berdarah Payakumbuh itu menambahkan, semua perubahan dan perbedaan yang tercipta karena batas-batas wilayah dan politik di masing-masing Negara serumpun itu perlu direkatkan kembali melalui pendekatan yang berbasis sastra-budaya.
“Berangkat dari kesadaran itulah, PSBNS ini didirikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Eksekutif PSBNS Free Hearty mengatakan, untuk kedepannya PSBNS akan terus berupaya memperluas jaringan dengan merangkul penulis-penulis yang ada di setiap propinsi dalam negara serumpun.
“Kita akan terus berupaya memperluas jaringan, serta yang terpenting adalah upaya membangun pembaca, melalui program-progam yang d PSBNS,” ujar Free Hearty yang juga penggagas berdirinya PSBNS.
Adapun jajaran pengurus PSBNS yang dilantik siang itu di antaranya, Fadli Zon (Ketua Umum), Free Hearty (Ketua Eksekutif), Sastri Sunatri (Sekjen), Angelina Tahir (Bendahara I), Ariany Isnamurti (Bendahara II), dan Anwar Putra Bayu (Humas).
Selain itu, juga dikukuhkan ketua chapter untuk perwakilan masing-masing negara serumpun, yakni Prof. Dr. Brahim Tengah (Brunei Darussalam), Jasni Matlani (Malaysia), Anie Din (Singapura), Phousan Jehwae (Thailand), Alexandra Araujo Tilma (Timor Leste), dan Handoko F. Zainsam (Indonesia).
Untuk perwakilan dari tiap propinsi se Indonesia, juga dibentuk ketua-ketua club, yakni Khairul Jasmi (Sumatera Barat), Anwar Putra Bayu (Sumatera Selatan), Raudah Jambak (Sumatera Utara), Dhenok Kristianti (Bali), dan Mezra Pellondo (NTT).
Usai pelantikan, dilanjutkan dengan peluncuran buku antologi cerpen “Cerita Etnik 5 Negara” dan diskusi bersama Dr. Eva Krisna dan Harris Efendi Thahar. Besok, peserta PSBNS mengikuti tour ke Maninjau dan Bukittinggi untuk mengunjungi tempat bersejarah seperti Rumah Hamka, Rumah Nur Sutan Iskandar, Koto Gadang, Rumah Bung Hatta. (Yeni)

No comments: