Assalamualaikum Ya Ramadhan
Malam menzikirkan bulanAssalamualikum ya ramadhan Telah kami fakirkan nafsuTelah kamimiskinkan birahiMasuk ke rumah-MuMelalui pintuBebas satwa sangkaAllahAmpun Ya RabbiEntah berapa butir air mata yang kuzikirkanDemi mengagungkan nama-MuDemi memohon ampunan-MuDo'aku menganak sungaiSujudku sampan sajadahYa, RabbiKabulkan do'aku
Tbsu, 2007
Catatan Ramadhan 1
Seorang anak berpeci lusuhBersarung kumuh menjaring tarawihDengan perut yang aduhSeorang anak berpeci lusuhBersarung kumuh limbung Pada euforia ibadah yang gaduh
Catatan Ramadhan 2
Pada selembar kertas kucatatSepuluh pertama racikan rahmatSepuluh kedua anugrah maghfirahSepuluh ketiga berbinar itskumminannar(ah, mengapa hidup menyulut angka-angka?)Pada selembar hati kucatatIllahi anta maksudiWa ridhaka matlubi(ah, indahnya hidup tak selamanya dengan angka)
Catatan Ramadhan 3
Di dapur para ibu meracik semur sahurPara bapak menghitung hidangan piutangDan anak-anak mereka ibadah di permukaan rumahSerta ditengah arus jalan raya
Catatan Ramadhan 4
Di atas sajadah Kusulam doa-doa Kujadikan jubah AllahSemoga hawa nafsukuDapatkan maghfirah-Mu
Tbsu, 2007
Inilah Ramadhanku
Inilah ramadhankuDisulam menjadi jubah waktuDari benang-benang doa'Lalu kuzakatkan sepenuh imanSerta rangkaian takwa Tak berkesudahanInilah ramadhankuRamadhan dari zaman ke zaman
Medan, 2007
Kukhatamkan Ramadhanku
Pada alif ba ta yang kesekianTelah kukhatamkan ramadhankuBersama telaga imanSiang dan malam seperti Membariskan keresahanSemesta semakin membasahRindu ramadhan berwajah bulanAllahPada alif ba ta yang kesekianTelah kutenggelamkan dusta Penyerahan jiwa dan badanRindu bertemu ramadhan berwajah tampanDi tahun-tahun yang tak berkesudahan
Medan, 2007
No comments:
Post a Comment