Karya : Raudah Jambak
searah pergi begitu pula kembali
tidak ada yang berubah selain sepi
aroma luka setua usia dari stasiun yang
tak pernah sunyi
masih juga terdengar nyanyian jalanan
masih juga terdengar rintihan lapar tertahan
masih juga terdengar muslihat dan akal-akalan
searah pergi begitu pula kembali
tubuh renta itu berganti bayi tawarkan
aroma peluh dari jepitan hidup yang kisruh
mengaduh-aduh
o, adakah yang lebih sakit selain dari
jerit yang dibungkam?
Komunitas home poetry, 2009
Apalagi Guna Hujan Tangis
Karya : Raudah Jambak
Apalagi guna hujan tangis
pada tubuh penuh bara
sudahlah simpan saja segala rayuan
yang selalu kau hidangkan di atas meja
bersama aroma pembusukkan
komunitas home poetry, 2010
No comments:
Post a Comment