Sunday, 28 March 2021

TIM KLINIK PANTUN SUMATERA UTARA

Konsep Berbalas Pantun TIM KLINIK PANTUN SUMATERA UTARA Peserta: 1. Umar Zein (UZ) 2. Raudah Jambak (RJ) 3. Magdalena Lubis (ML) 4. Yuzika Hizani (YH) Iringan Musik: Gendang Pak Pung SATU Beriring balam dengan merbah(UZ) Buah lakum rekah terjatuh(ML) Beriring salam dengan sembah(RJ) Assalamualaiku warahmatullahi wabarakatuh (Bersama-sama) RJ Melirik santun si anak dara Kebaya pakaian berbahan katun Klinik Pantun Sumatera Utara Mencoba persembahan berbalas pantun DUA Tanya (ML) Ingin membeli serabi dan tahu Mencoba rasa penganan panas Ingin sekali kami nak tahu Mengapa corona dikatakan ganas? Jawab (YH) Mencoba rasa penganan panas Sedikit kecap di pinggir arcis Mengapa corona dikatakan ganas Penyakit acap berakhir tragis TIGA Tanya: (YH) Jerami sedikit masih ada Pepaya muda ditinting adik Pandemi covid masih melanda Upaya apa paling cerdik? Jawab (ML) Bakar jerami bersama lalang Beres bereskan susunan kursi Agar pandemi segera hilang Prokes terapkan dan vaksinasi EMPAT Tanya (RJ) Ada orang meraju kain Rajut meniru pola kebaya Ada orang takut divaksin Takutnya itu karena apa? Jawab (UZ) Ada orang merajut kain Rajut warna benang hitam Ada orang takut divaksin Takut karena kurang paham LIMA Tanya (UZ) Pala muda enak diasin Asinan segar ada di pasar Bila kita tidak divaksin Kemungkinan tertular berapa besar? Jawab (RJ) Pala muda enak diasin Asinan dibeli pilih yang segar Bila kita tidak divaksin Kemungkinan terinfeksi lebih besar ENAM Tanya (ML) Di manakah joran dipancangkan Di himpit berdiri bebatuan pasir Dapatkah tuan meramalkan Covid ini kapan berakhir? Jawab (UZ) Kalau kiranya joran ditegakkan Ikat saja di batang sukun Kalau ditanya tentang ramalan Maaf, saya bukanlah dukun TUJUH Tanya (YH) Beribu ada bintang di langit Tata surya nyata bercahaya Beribu berita tentang covid Berita mana kita percaya? Jawab (RJ) Beribu ada bintang di langit Tertata indah semuanya bersinar Beribu berita tentang covid Berita pemerintah sejatinya benar DELAPAN Pulut lepat selai srikaya(YH) Di meja berjejal beralas katun(UZ) Salut buat Balai Pustaka(ML) Menaja Festival Berbalas Pantun(RJ) Seruni mengalun di pagi hari (ML) Lebah hinggap di pohon dadap(RJ) Kini pantun kami akhiri(YH) Salah dan khilap mohon maaf(UZ) ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH (Bersama-sama) Medan, 16 Februari 2021 NB. Konsep dapat disempurnakan

No comments: