Wednesday 7 July 2010

Seniman se-Indonesia Tampilkan Karya Seni

Seniman se-Indonesia Tampilkan Karya Seni
3 Juli 2010
11 klik Beritahu Teman
PEKANBARU (RP) - Seniman dari 33 provinsi se-Indonesia akan menggelar karya seni di Anjung Seni Idrus Tintin dan Taman Budaya Riau, 20-24 Juli. Pada pergelaran karya seni ini mengusung tema ‘’Seni Menjunjung Alam’’ ini, bersempena Temu Karya Taman Budaya.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau HR M Yamin kepada wartawan, pada pertemuan ini para seniman dari berbagai provinsi menyajikan berbagai bentuk kreativitas karya. Materi Temu Budaya Nasional yang juga diikuti oleh masing-masing provinsi meliputi pertunjukan seni (tari, musik dan teater), baca puisi dan antologi puisi, pameran seni rupa, sarasehan seni dan workshop artistik.

Selain materi wajib tersebut, panitia juga akan menyajikan materi pendukung, meliputi pawai budaya, bazar seni, penyajian musik MMI, atraksi seni masyarakat sukub pedala, man dan seni masuk sekolah.

‘’Temu Budaya Nasional di Pekanbaru ini memiliki nilai yang sangat penting, mengingat Riau sedang melakukan percepatan, menggesa terwujudnya Visi Riau 2020 yang bertekad meletakan Riau sebagai pusat kebudayaan di Asia Tenggara,’’ kata mantan Kepala Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Riau. Disamping itu juga, sebagai sebuah tekad, visi, tentu memerlukan langkah-langkah nyata, kongkret, tidak sebatas wacana. Untuk itulah peristiwa Temu Budaya Nasional ini menjadi sangat strategis guna memacu terwujudnya visi tersebut.

Selain dampaknya pada dunia kebudayaan, kepariwisataan Riau yang sedang giat-giatnya kata Yamin, para seniman dan pelaku seni tentu juga akan mengunjungi berbagai obyek wisata.


Riau Tuan Rumah Temu Karya Taman Budaya Nasional

Provinsi Riau mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Temu Karya Taman Budaya Nasional. Kegiatan yang ditaja 20-24 Juli mendatang tersebut bertemakan, 'Seni Menjunjung Alam'.

Riauterkini-PEKANBARU—Seniman se Indonesia akan “Menjunjung Alam” di Pekanbaru, Riau. Pelaksanaan dengan tema “Seni Menjunjung Alam” ini, dilaksanakan bersempena Temu Karya Taman Budaya yang diikuti 33 Taman Budaya di Indonesia, 20-24 Juli.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau, H.R.M.Yamin kepada wartawan mengatakan, tema alam menjadi pilihan, mengingat isu pemanasan global sedang mengemuka dengan berbagai gejala dan dampak yang kita rasakan saat ini. “Dan kondisi ini tidak hanya menjadi pikiran orang-orang tertentu, kelompok atau organisasi tertentu yang memang menangani masalah lingkungan, tetapi menjadi pemikiran kita bersama. Kita selaku penghuni bumi dihadapkan pada kondisi bumi yang begitu memprihatinkan,” ujar lelaki yang akrab disapa Pulsi ini.

Dikatakan, apalagi kita dihadapkan pada kondisi kekayaan alam Riau yang begitu melimpah dan sekarang kondisinya sangat memprihatinkan. Menengok kondisi inilah, pilihan tema alam sebagai sebuah penyadaran kepedulian terhadap kondisi bumi ini, dinilai sangat tepat. Alam dengan segala kekayaan dan kondisinya, dari zaman ke zaman telah menjadi ladang eksplorasi kreatifitas seniman dan pelaku seni. Terlebih saat ini, yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Dengan tema alam inilah, para seniman dari berbagai provinsi ini nantinya akan menyajikan berbagai bentuk kreativitas karya. Materi Temu Budaya Nasional yang akan diikuti oleh masing-masing provinsi meliputi pertunjukan seni (tari, musik dan teater), baca puisi dan antologi puisi, pameran seni rupa, sarasehan seni dan workshop artistik. Selain materi ‘wajib’ tersebut, panitia juga akan menyajikan materi pendukung, meliputi pawai budaya, bazar seni, penyajian musik MMI, atraksi seni masyarakat sukub pedalaman dan seni masuk sekolah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, memaparkan Temu Budaya Nasional di Pekanbaru ini memiliki nilai yang sangat penting, mengingat kita sedang melakukan percepatan ,menggesa terwujudnya Visi Riau 2020 yang bertekad meletakan Riau sebagai pusat kebudayaan di Asia Tenggara. Sebagai sebuah tekad, visi, tentu membutuhkan langkah-langkah nyata, kongkret, tidak sebatas wacana. Untuk itulah peristiwa Temu Budaya Nasional ini menjadi sangat strategis guna memacu terwujudnya visi tersebut. Selain dampaknya pada dunia kebudayaan, kepariwisataan Riau yang sedang giat-giatnya kita bina dan kembangkan juga akan terangkat. Karena para seniman dan pelaku seni tentu juga akan mengunjungi berbagai obyek wisata. Ini artinya juga menjadi media promosi yang efektif bagi dunia pariwisata Riau.

Sementara Kepala Taman Budaya Riau, Pulsiamitra, SE mengatakan Taman Budaya selaku tuan rumah telah melakukan berbagai persiapan sejak ditetapkan menjadi tuan rumah setahun yang lalu. Tetapi secara teknis, persiapan telah dilakukan sejak bulan januari. Dengan persiapan yang matang diharapkan dapat menjadi penyelenggara yang baik. Mengenai persiapan, panitia terus melakukan berbagai usaha guna mematangkan pelaksanaan. Berbagai provinsi telah mengirimkan data materi penyajian yang akan ditampilkan. Begitupun tempat akomodasi dan konsumsi selama kegiatan juga sudah dikondisikan dengan sebaik-baiknya.

Menurut rencana kegiatan akan dipusatkan di dua tempat. Pertunjukan utama dan penyelenggaraan pembukaan akan dilaksanakan di gedung Teater Tertutup Anjung Seni Idrus Tintin. Sementara untuk pameran seni rupa, baca puisi, bazaar seni dan atraksi budaya masyarakat suku pedalaman akan dipusatkan di Taman Budaya Riau.

Mengawali helat Temu Budaya Nasional akan digelar pawai budaya dengan tema yang sama. Pawai budaya ini akan mengarak perwakilan masing-masing provinsi dengan pakaian adat setempat menggunakan kendaraan hias, happening art dengan tema lingkungan, serta didukung beberapa club-club motor yang ada di Pekanbaru. Pawai ini selain sebagai bagian dari rangkaian helat besar ini, juga dimaksudkan sebagai publikasi langsung kepada masyarakat.


Kabar Nusantara
Juli, Pekanbaru Tuan Rumah Temu Karya Budaya
Minggu, 28 Maret 2010 14:30 WIB
Pekanbaru, (tvOne)
Pekanbaru terpilih sebagai tuan rumah Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia pada 20-24 Juli 2010, setelah tahun sebelumnya diadakan di Padang, Sumatera Barat. Terpilihnya Pekanbaru ditandai dengan penyerahan secara simbolis poster Temu Karya 2010 dari Kasubdid Media Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pustanto kepada Kepala Taman Budaya Riau OK Pulsiahmitra, Sabtu malam (27/3).

Dipilihnya Pekanbaru sebagai tuan rumah Temu Karya Taman Budaya 2010, menurut Pulsiahmitra, merupakan suatu kebanggaan bagi Riau. Pada tahun ini temu karya akan mengangkat tema "Seni Menjunjung Alam". "Kondisi alam pada saat ini membutuhkan perhatian dari masyarakat, dengan maraknya `illegal logging`, kebakaran hutan, maupun kerusakan hutan yang terjadi saat ini," ujarnya.

Menurutnya, dengan diadakannya temu karya ini, diharapkan seniman dapat memberikan stimulus kepada Pemerintah untuk lebih memperhatikan alam. Ia menambahkan, temu karya pada Juli mendatang, tak hanya menampilkan pertunjukan seni budaya, tetapi juga melakukan penanaman pohon yang berasal dari daerah masing-masing.

Kasubdid Media Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pustanto mengatakan, temu karya ini akan dijadikan sebagai ajang silahturahim, dan juga untuk memberi bukti bahwa seniman bisa mengajak masyarakat untuk peduli terhadap alam sekitarnya.